GROBOGAN – Hari Minggu (31/3) dipergunakan warga RW 11 Kampung Ngabean, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, mengadakan kegiatan jalan sehat. Usai kegiatan tersebut, warga berkumpul untuk mendeklarasikan diri tolak politik uang dalam pemilu 2019. Deklarasi tersebut dipimpin Ketua RT 1 RW 11 kampung setempat, Rohadi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti bersama jajarannya. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Purwodadi.
Fitria Nita Witanti mengatakan, warga di Kampung Ngabean ini sudah berkomitmen untuk menolak money politics dengan harapan kampung ini menjadi kampung percontohan bagi kampung lainnya yang berani menolak adanya politik uang.
“Tadi kita bersama warga melakukan jalan sehat bareng kemudian disusul dengan pemotongan pita di jalan Kampung Ngabean sebagai simbol warga Kampung Ngabean ini berani menolak adanya politik uang dalam Pemilu 2019 ini,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya berharap Kabupaten Grobogan dapat masuk target 100 persen yang menolak adanya politik uang dalam masa menjelang pemilu ini. “Tapi setidaknya kita sudah berupaya,” ujar Fitria.
Fitria juga meminta kepada warga jika menemukan adanya pelanggaran terkait politik uang ini supaya segera dilaporkan kepadanya. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pencegahan supaya tidak ada money politics di Kabupaten Grobogan ini.
“Ini adalah upaya pencegahan supaya tidak ada lagi politik uang. Masyarakat yang telah mendeklarasikan diri menolak dan tidak menerima apapun yang diberikan peserta Pemilu 2019. Baik itu caleg maupun tim pemenangan calon presiden. Kalau nantinya ditemukan adanya pelanggaran, ya kami lakukan penindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Meski dilarang memberi atau menerima bentuk apapun dari caleg/tim sukses capres-cawapres kepada warga dalam masa kampanye ini, Fitria mengimbau kepada masyarakat agar tetap gunakan hak pilihnya. “Tetap gunakan hak suaranya tetapi tetap tanpa money politics.”
Sementara itu Ketua RW 11 Ngabean, Suparmin mengemukakan deklarasi ini dilakukan atas kesepakatan bersama warga di lingkungan tersebut. Diharapkan dari adanya deklrasi ini dapat mengedukasi warga supaya memberikan pilihannya sesuai hati nuraninya.
“Deklarasi ini kesepakatan bersama warga Ngabean. Kami harap, warag bisa memberikan pilihannya sesuai hati nurani tanpa ada politik uang. Semoga, seluruh warga Ngabean mentaati kesepakan bersama ini,” kata Suparmin. (SuaraBaru.id/Hana Eswe)