blank
Penyerang ADO Den Haad Michiel Kramer (ketiga dari kiri) setelah melepaskan sepakan akrobatik untuk membawa timnya imbangi PSV Eindhoven pada pekan ke-22 Liga Belanda di Stadion Cars Jeans, Den Haag, Sabtu (13/2/2021). Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Gol akrobatik Michiel Kramer memupus kemenangan PSV Eindhoven yang tinggal di depan mata dan sukses membawa ADO Den Haag memaksakan hasil imbang 2-2 dalam laga pekan ke-22 Liga Belanda di Stadion Cars Jeans, Den Haag, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Sempat tertinggal akibat gol Boby Adekanye, PSV bangkit membalikkan keadaan melalui dwigol yang dibukukan Donyell Malen, tetapi pada menit ketiga injury time Kramer mencetak golnya demi mempersembahkan satu poin bagi ADO.

Dua poin yang tergelincir dari tangan PSV membuat mereka yang berada di posisi kedua kini tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara Ajax, yang berpotensi kian menjauh jika menang dalam laga lebih larut.

Kendati mampu meraih hasil mengejutkan, ADO tertahan di zona degradasi dengan koleksi 13 poin menempati posisi ke-17, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.

Secara statistik, PSV benar-benar menguasai jalannya pertandingan dengan rataan penguasaan bola mencapai 72 persen. Sedikitnya 34 percobaan tendangan di lepaskan, di mana 15 di antaranya tepat sasaran.

Berbanding terbalik dengan yang dicatatkan ADO, mereka hanya mampu melepaskan dua tendangan tepat sasaran dan justru semuanya berhasil berbuah gol.

Sejak awal laga dominasi PSV memang sudah terlihat dengan peluang yang diciptakan Donyell Malen, tetapi masih bisa ditangkap kiper ADO, Martin Fraiser. Begitu pula dengan peluang kedua yang diperolehnya, mendapat umpan matang Pablo Rosario, Fraiser bisa kembali menempisnya.

PSV sempat memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan lewat titik putih pada menit ke-21. Sayangnya sepakan Philipp Max malah melebar ke sisi kiri tiang gawang ADO.

Hanya berselang enam menit, justru ADO mampu unggul lebih dulu lewat sepakan Bobby Adekanye yang seolah membayar kesalahan ketika terjadi penalti bagi PSV. Selepas gol itu, PSV kembali mengurung pertahanan ADO hingga babak pertama usai.

Kerja keras PSV baru terbayar pada menit ke-51 lewat aksi Donyell Malen. Pemain berusia 22 tahun itu hampir saja kembali mencetak gol hanya berselang satu menit, beruntung sepakan kerasnya hanya menyamping tipis.

Memasuki menit ke-76, PSV sempat bangkit dan unggul 2-1 melalui gol yang kembali dicetak Donyell Malen. Keunggulan 2-1 itu serta waktu yang sudah berjalan 90 menit membuat mereka mengendorkan barisan pertahanan.

Kecerobohan itu dibayar menyakitkan oleh penyerang ADO Michiel Kramer saat perpanjangan waktu. Bola kemelut gagal disapu bek PSV Jordan Teze yang berujung blunder, bola kemudian mengarah ke Kramer dan diselesaikan lewat sepakan akrobatik. Gol itu menandai berakhirnya laga.

Ant/Muha