JAKARTA (SUARABARU.ID) – Mantan pelatih timnas Prancis Raymond Domenech dikabarkan dipecat oleh Nantes, setelah hanya kurang dari dua bulan menangani klub yang saat ini menghuni posisi ke-18 di klasemen sementara Liga Prancis.
Narasumber dari klub mengatakan kepada AFP bahwa Domenech telah didepak meski klub belum memberikan pernyataan resmi.
Media Prancis melaporkan bahwa mantan pemain Nantes Antoine Kombouare siap mengambil alih posisi pelatih, ketika klub itu ingin mengakhiri laju 16 pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. Domenech memimpin tim dalam tujuh pertandingan di laga-laga tersebut menyusul penunjukan dirinya sebagai pelatih pada akhir Desember.
Kabar perihal pemecatan itu muncul setelah Nantes kalah 2-4 dari Lens di ajang Piala Prancis pada Rabu. Domenech sendiri tidak mendampingi tim saat mereka menelan kekalahan tersebut karena ia menjalani isolasi menyusul hasil positif COVID-19 terhadap dirinya dari tes yang dilakukan pada Senin.
Para penggemar Nantes tidak pernah percaya pada kapabilitas Domenech. Ia tiba ke klub itu satu dekade setelah masa kerjanya sebagai pelatih timnas Prancis berakhir dengan pemogokan pemain dan tersingkir lebih awal pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Pria 69 tahun itu mulai melatih Les Blues pada 2004. Tim racikannya kalah dari Italia pada final Piala Dunia 2006, pada pertandingan yang dinodai tandukan Zinedine Zidane terhadap Marco Materazzi. Ia kemudian hanya mampu memimpin Prancis menghuni posisi juru kunci di grup mereka pada Piala Eropa 2008, dan kemudian menelan hasil yang lebih memalukan dua tahun berselang.
Piala Dunia 2010 merupakan bencana bagi Prancis. Saat itu penyerang temperamental Nicolas Anelka dipulangkan dan beberapa pemain menolak berlatih sebelum tim disingkirkan di fase grup.
Sebelum direktut Nantes, Domenech belum pernah menangani tim sejak dipecat sebagai pelatih timnas pada September 2010.
Ant/Muha