KEBUMEN (SUARABARU.ID ) – Identitas lelaki yang nekat tidur di atas rel dan tertabrak Kereta Api (KA) Kutojaya Selatan di perlintasan tanpa palang pintu Kelurahan Selang, Kebumen, Kamis (28/1) pagi, telah diketahui. Lelaki tersebut berinisial WA (30), warga Kepil, Wonosobo.
Jenazah pria tubuhnya terlindas kereta dan terbelah menjadi empat bagian itu dievakuasi ke RSUD dr Soedirman Kebumen. Pada Kamis sore jenazah telah diambil keluarganya dari Kepil. Hal itu setelah petugas INAFIS Polres Kebumen berhasil mengidentifikasi korban.
Selanjutnya Polres Kebumen berkoordinasi dengan Polres Wonosobo untuk memberitahukan kejadian tersebut ke pihak keluarga.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, WA tertabrak Kereta Api Kutojaya Selatan Kamis pagi. Kala itu KA berangkat dari Stasiun Kutoarjo menuju Kiaracondong.
Entah apa yang ada dibenak WA, laki-laki warga Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo itu hingga mengakhiri hidupnya dengan cara melindaskan tubuhnya pada Kereta Api yang tengah melintas.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu belakang Perum Graha Mahardika KM. 453+1 Kelurahan Selang Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
Keterangan Masinis, Daryanto, ia sempat melihat WA berdiri di samping rel, namun saat kereta mendekat malah tidur di atas rel KA.
“Seketika, tubuhnya tergilas kereta dan meninggal dunia. Hasil penyelidikan, yang bersangkutan sempat terseret hingga kurang lebih 100 meter,” jelas Iptu Sugiyanto.
Peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran dengan kejadian tersebut. Semula korban sempat susah diidentifikasi, karena tubuhnya hancur. Polisi pun tidak menemukan identitas pada tubuhnya saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Di sekitar TKP, kita mengamankan kendaraan sepeda motor bebek dan yang sebelumnya dikendarai oleh yang bersangkutan serta sandal. Untuk identitas, awalnya kita sama sekali tidak menemukan,”jelas Iptu Sugiyanto.
Jati diri WA terungkap setelah tim INAFIS Polres Kebumen berhasil mengidentifikasi melalui sidik jarinya dengan alat digital MAMBIS yang terkoneksi dengan data kependudukan. Setelah kejadian, jenazah dievakuasi PMI Kebumen dan Polsek Kota menuju RSUD dr Soedirman Kebumen.
Komper Wardopo