MAGELANG, (SUARABARU.ID)– Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina merupakan orang pertama di Kota Magelang yang menerima suntikan vaksin Covid-19. Vaksinasi yang dilakukan oleh vaksinator dokter Ajeng di aula RSU Tidar Magelang, Senin( 25/1).
Setelah Wakil Wali Kota kemudian disusul Kepala Staf Kodim ( Kasdim) 0705/Magelang, Mayor Inf Sudarno, Plt Kapolres Magelang Kota, AKBP Fidelis Purna Timoranto, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno, Sekda Joko Budiyono, Asisten II Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus Satiyo Hariyadi, Asisten III Sekda bidang Administrasi Taufik Nurbakin.
Selain itu, juga turut divaksin Direktur RSUD Tidar Magelang, dokter Adi Pramono. Dengan turut divaksinnya Direktur RSUD Tidar Magelang tersebut, merupakan tenaga kesehatan pertama di Kota Magelang yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito yang membuka peluncuran vaksinasi Covid-19 di Kota Magelang tidak divaksin. Alasan orang nomor satu di Pemkot Magelang tersebut tidak divaksin, karena usianya telah melebihi ambang batas untuk divaksin.
“Umur saya ini sudah 63 tahun berjalan. Tetapi semangat saya masih, kalau ketentuannya masuk pukul 07.00 WIB yang pukul tujuh,” katanya disambut tepuk tangan yang hadir di aula RSUD Tidar.
Selain Wali Kota Magelang yang tidak divaksin, satu pejabat Pemkot Magelang yang ditunda untuk divaksin yakni, Asisten III Sekda bidang Administrasi, Taufik Nurbakin.
Taufik ditunda divaksin, karena saat dilakukan pemeriksaan awal tensi darahnya masuk kategori tinggi.
“Untuk saya ditunda sampai besok Selasa ( 26/1), karena tadi tensi darahnya sempat tinggi, karena semalam kurang tidur,” aku Taufik sambil mengaku lupa ukuran tensi darahnya.
Pada kesempatan itu, Sigit mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.Ia juga mengingatkan masyarakat Kota Magelang tidak lengah dengan protokol kesehatan.
Sementara itu, Pelaksana tugas ( Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Yis Romadon mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Magelang menerima vaksin Covid-19 sebanyak 7.280 dosis yang disimpan di Instalasi Farmasi Dinkes Kota Magelang.
Sedangkan untuk sasaran tenaga kesehatan yang menjadi prioritas utama vaksinasi tersebut sebanyak 3.630 sumber daya manusia kesehatan.
“Untuk tenaga kesehatan yang ada di RSUD Tidar ini sebanyak 130 tenaga kesehatan dan akan divaksinasi setelah vaksinasi bagi pejabat utama di Kota Magelang selesai,” kata Yis.
Ia menambahkan, untuk fasilitas kesehatan yang digunakan untuk melayani vaksinasi di Kota Magelang sebanyak 16 faskes. Yakni, tujuh buah rumah sakit, lima puskesmas, enam klinik dan tambahan Balai Kesehatan Masyarakat.
Yon