GROBOGAN – Suparmin (51), tidak menyangka jika mobil Avanza warna silver bernopol AD 8452 AM yang dikemudikannya tersebut mengalami pecah ban saat melaju dari arah Semarang ke Purwodadi. Tepatnya di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Selasa (19/3).
Akibatnya, mobil yang membawa tiga orang penumpang ini berjalan oleng ke kanan pasca pecahnya ban dan menabrak sebuah truk tangki air bernopol K 1301 JP yang dikemudikan Marjuki, warga Desa Ngeluk, Penawangan.
Dari sumber yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Suparmin warga Cebok RT 4 RW 3 Kelurahan Kalongan Purwodadi ini mengendarai Avanza tersebut dengan kecepatan sedang dari arah Semarang ke Purwodadi. Saat sampai di Desa Ngeluk, ban bagian depan sebelah kanan meletus sehingga membuat laju kendaraan tersebut oleng ke kanan.
Dari arah berlawaan muncul truk tangki air yang dikemudikan Marjuki (61) dengan kecepatan sedang. Namun karena jarak sudah dekat terjadi tabrakan di antara keduanya. Truk menghantam pohon dan akhirnya terguling.
Beberapa saat, muncul Honda Supra X bernopol K 3219 BF yang dikemudikan Jumari (35) warga Jangkungharjo, Brati dari arah barat dengan kecepatan tinggi dan menabrak bemper belakang sebelah kanan mobil Avanza tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, dua orang mengalami luka parah dan luka ringan. Yakni Jumari, pengendara Honda Supra X yang mengalami luka serius di bagian kaki dan sopir truk Marjuki mengalami luka ringan. Keduanya langsung dibawa ke RSU untuk mendapatkan perawatan intensif .
Kapolsek Penawangan AKP Wakijo mengatakan, insiden ini terjadi tidak di jalur Semarang-Purwodadi. Tepatnya di Desa Ngeluk Kecamatan Penawangan. “Betul, telah terjadi kecelakaan antara KBM Avanza dari arah barat yang mengalami pecah ban dan berjalan oleng ke kanan menabrak truk yang berjalan dari arah berlawanan membuat truk tersebut terguling,” kata AKP Wakijo.
Adanya kecelakaan ini juga dibenarkan Kanit Laka Lantas Polres Grobogan Iptu Candra Bayu Septi. Menurut Iptu Candra, penyebab kecelakaan ini dikarenakan pecahnya ban mobil di bagian depan sebelah kanan yang dikendarai Suparmin.
“Penyebabnya adalah meletusnya ban depan sebelah kanan yang dikemudikan Suparmin. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pengendara agar mengecek kondisi kendaraannya terlebih dulu sebelum berpergian,” ujar Iptu Bayu.
suarabaru.id/ Hana Eswe
