WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Anggota Babinsa dan personel Bhabinkamtibmas di Kabupaten Wonogiri, ikut melakukan pengawalan pemakaman jenazah yang dikuburkan secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Itu sebagaimana dilakukan oleh Serda Agus Prihatin dari Koramil-14/Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri bersama Aiptu Nanang dari Polsek Jatisrono Polres Wonogiri. Batituud Koramil 14/Jatisrono, Pelda Suyata, menyatakan, pengawalan dilakukan saat berlangsung penguburan jenazah yang dimakamkan secara prosedur pencegahan wabah virus corona di Dusun Cuwo, Desa Pandeyang, Kecamatan Jatisrono (30 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, dalam dua hari terakhir ini, Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri menguburkan lima jenazah secara prosedur Covid-19.
Tiga di Ngadirojo
Perinciannya, sebanyak 3 jenazah dimakamkan Selasa (12/1) dan 2 jenazah dikuburkan Rabu (13/1). Tiga dari lima jenazah dikuburkan di Kecamatan Ngadirojo dan dua lainnya dimakaman di Kecamatan Selogiri dan Kecamatan Eromoko.
Tiga yang dimakamkan di Kecamatan Ngadirojo, terdiri atas jenazah pria berinisial RHM (30) warga Dusun Tempel, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, ini dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tempel, Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri.
Penguburan kedua, dilakukan pada jenazah pria berinisial JMD (49) penduduk Dusun Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS Dokter Oen Solo Baru Kabupaten Sukoharjo, ini dikuburkan di TPU Kenteng Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
RS Dokter Oen
Pemakaman ketiga, dialkukan pada jenazah seorang pria berinisial Jm (49), alamat Dusun Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS Dokter Oen Solo Baru Kabupaten Sukoharjo, ini juga dikuburkan di TPU Kenteng.
Penguburan keempar, berlangsung di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Yakni jenazah seorang pria berinisial W (63), penduduk Dusun Keblokan, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS PKU Muhammadiyah Nambangan, Selogiri, Kabupaten Wonogiri, ini dikuburkan di TPU Gedong, Keblokan, Sendangijo, Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kelima, jenazah seorang perempuan berinisial Ny MGRT (61), warga Lingkungan Kedung Dadap, Kelurahan Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, ini dimakamkan di TPU Kedung Dadap, Eromoko, Wonogiri.
Bersama Relawan
Bambang Haryanto, yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corina Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, untuk pemulasaraan kelima jenzah semua dilakukan oleh pihak rumah sakit. Kemudian penguburannya, dilaksanakan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, bersama para relawan dari berbagai komunitas.
Personel pengubur terdiri atas aparat dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri, bersama relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, relawan dari Search And Rescue (SAR) Wonogiri, relawan SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri, relawan dari Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Pori Wonogiri.
Berikut relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wonogiri, relawan Desa Pule dan relawan Desa Kepatihan Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Ikut hadir menyaksikan, jajaran Forkompimcam dan petugas Puskesmas dari Kecamatan Ngadirojo, Selogiri, dan Kecamatan Eromoko, aparat desa/kelurahan setempat, perwakilan keluarga almarhum dan almarhumah.
Bambang Pur-mul