BREBES (SUARABARU.ID) – Jembatan kereta api (KA) yang melintas di atas sungai Glagah di Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, terputus akibat dari fondasi salah satu pilar yang telah berumur hanyut tergerus air sungai Senin, (11/1/2021) malam.
Jembatan kereta api setinggi 22 meter dengan panjang 50 meter tersebut melintas di atas sungai Glagah di KM 305/56.
Kepala BPBD Brebes, Nuhsy Mansur menyampaikan, jembatan yang roboh merupakan bangunan lama. Ambruknya salah satu pilar jembatan kereta akibat sungai banjir. Gerusan air deras hingga satu dari lima pilar jembatan ambruk dan hanyut terbawa arus sungai. Badan jembatan dari rangka besi juga jatuh ke sungai.
Salah satu warga sekitar, Taryono (46) menyampaikan, ambruknya jembatan ini terjadi akibat air yang cukup deras. “Kalau ambruknya pilar, saat itu hujan sudah reda. Tapi kondisi air masih banjir,” ungkap Taryono, Selasa (12/1/2021).
Kepala Stasiun Tonjong, Sugeng Riyadi mengatakan, kerusakan salah satu pilar jembatan sudah diketahui sejak sebelum magrib Senin sore. Salah satu petugas melaporkan pondasi pilar ada yang rusak karena tergerus air sungai. Dari laporan petugas, pihak stasiun langsung melaporkam ke PT KAI agar semua kereta yang melintas di jembatan ini dialihkan.
“Makanya sejak sore itu kami pantau kondisi jembatan. Kereta juga sudah tidak ada yang melintas. Setelah isya, pilar itu roboh. Sebelum roboh, sekitar pukul 17.00 sempat ada kereta Pertamina yang melintas. Dengan kejadian ini, untuk sementara perjalanan kereta api yang melintas di jembatan ini dialihkan melalui Tegal dan Kroya,” pungkas Sugeng Riyadi.
Nino Moebi