Pemakaman dengan protokol Covid-19 oleh Tim Komando Pemakaman di Makan Desa Menganti Jepara semalam ( Foto : BPBD Jepara )

JEPARA (SUARABARU.ID)– Hingga Sabtu malam (2/1-2021) total warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 4.178 orang. Dari jumlah tersebut 282 orang atau 6,75 % meninggal dunia, 2.892 orang atau 69,22 persen sembuh dan 1.004 orang atau 24, 03 % masih dalam status positif terkonfirmasi Covid-19.

Dari jumlah yang masih dalam status positif, 139 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalankan isolasi mandiri. Sebagian besar yang dirawat atau 84 orang berada di rumah sakit luar daerah dan yang ada di Jepara hanya 55 orang.

Sementara  hari Sabtu (2/1-2021) dilaporkjan 6 orang warga Jepara meninggal dengan status positif terkonfirmasi dan probable Covid-19.  Dari jumlah tersebut 5 orang dimakamkan dengan standar pemakaman Covid-19 oleh Komando Pasukan Pemakaman BPBD dan relawan.

Sedangkan satu   orang yang meninggal dalam  status probable covid-19 adalah   Ny. N, dari Kelurahan Demaan.  Keluarga almarhumah  menolak pemakaman protokol Covid-19 karena hasil swab belum keluar. Ia meninggal saat dirawat di RSI RSI Sultan Hadlirin Jepara.

Untuk 5 orang yang meninggal dan dimakamkan dengan prorto9kol Covid-19 adalah Tn. D dari Desa Rengging yang dirawat di RSUD RA Kartini. Almarhum meningal dengan status probable Covid-19  dan dilakukan swab post mortem.

Sedangkan Ny T, dari Desa Bondo yang dirawat sejak tanggal 26 Desember 2020 di RS Mardi Rahayu Kudus meninggal dengan status positif berdasarkan pemeriksaan swab  tanggal 27 dan 28 Desember 2020. Pasien lain yang meninggal kemarin adalah Ny. K, dari Desa Sowan Kidul dengan status suspek Covid-19. Karena itu dilakukan swab post mortem.

Sementara Ny S, Tubanan yang di rawat di RS PKU Muhamadiyah Mayong meninggal dengan status probable. Sebab  kendati swab telah dilakukan dua kali tetapi hasilnya belum keluar. Warga lain yang meningal kemarin adalah Tn S, dari Desa Menganti. Almarhum meninggal dengan status probable sebab hasil swabnya juga belum keluar.

Sementara Juru Bicara Satgas Penagnaan Covid-19 Muh Ali semalam mengumumkan kembali 37 warga jepara yang terkonfirmasi. Jumlah tersebut berasal dari 191 sampel. Dengan demikian angka positif rate harian kemarin mencapai 19,3 persen.

Hadepe – ua