blank
Bupati Wonosobo terpilih Afif Nurhidayat menerima potongan tumpeng dari Ketua Umum Jayanusa. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo terpilih Afif Nurhidayat mengajak warganya untuk satu nafas, satu irama dan satu tujuan untuk Wonosobo ke depan yang lebih baik.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dan partisipasi semua elemen masyarakat, dunia usaha, termasuk teman-teman pedagang kaki lima (PKL) untuk menuju harapan baru Wonosobo yang maju dan berkembang,” katanya.

Dia mengatakam hal itu, saat hadir dan memberi sambutan dalam acara “Sholawat Bersama untuk Wonosobo Lebih Baik” yang digelar Relawan Kompak dan Jayanusa di Rumah Makan Harmoni, Kertek Wonosobo, Sabtu (2/1).

Turut hadir juga dalam acara tersebut Ketua DPRD Eko Prasetyo Heru Wibowo, Ketua Umum Jaya Nusa Idham Cholid, Ketua Federasi Pedagang Keliling Wonosobo (FPKW) Saad Priyono dan Presiden Ahbabul Mustofa Ali Rohman.

Menurut Afif, dirinya bersama Muhammad Albar sebagai Wakil Bupati terpilih, yang diusung 7 partai koalisi besar sebagai calon tunggal dalam Pilkada 9 Desember 2020 lalu, mengusung misi “Sesarengan Mbangun Wonosobo”.

“Misi tersebut mengandung maksud, bahwa untuk membawa Wonosobo maju dan berkembang butuh kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat. Semua harus thas thes dan cekat-ceket,” lontarnya.

Gerak Cepat

blank
Bupati Wonosobo terpilih Afif Nurhidayat akan thas thes bekerja setelah dilantik. Foto : SB/Muharno Zarka

Ketua Umum Jayanusa Idham Cholid, mengapresiasi niat dan itikad baik Bupati terpilih Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati terpilih Muhammad Albar, yang akan thas thes dan cekat-ceket mbagun Wonosobo.

“Mengingat waktu yang sedikit, satu periode Bupati dan Wakil Bupati saat ini, hanya berkisar 3, 5 tahun. Sedang persoalan daerah Wonospbo ke depan semakin banyak, komplek dan berat,” cetusnya.

Karena itu, tambah Idham, yang juga Ketua GMPK Wonosobo itu, pemerintah harus jelas, tegas dan tuntas dalam mengurai dan menyelesaikan persoalan yang ada. Tidak boleh lelet dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Saad Priyono menambahkan “Sholawat Bersama untuk Wonosobo Lebih Baik” itu, diikuti para perwakilan asosiasi PKL yang biasa berjualan keliling dari satu tempat ke tempat lain.

“Mereka bersyukur atas terpilihya Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar sebagai orang nomer satu dan dua di Wonosobo ke depan. PKL butuh diperhatikan, tidak mau dianggap sampah dan pembawa masalah oleh pemerintah,” pintanya.

Ketua Panitia, Tofa Ahmad, melaporkan acara tersebut diawali dan diakhiri dengan sholawat bersama yang dibawakan Group Ahbabul Mustofa serta potong tumpeng. Para PKL tampak bersemangat saat melantunkan sholawat dan lagu ya lal wathon.

Muharno Zarka