WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rabu dinihari (9/12) tadi, Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakamkan dua jenazah lagi secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona. Sementara itu, jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, dilaporkan meningkat menjadi sebanyak 845 orang.
Dengan adanya penambahan pemakaman dua jenazah lagi, ini setidak-tidaknya menjadi penguburan secara Prokes yang ke 65 kalinya dalam tempo 87 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri. Kemudian jumlah positif Covid-19 yang kini meningkat jadi sebanyak 845, itu berarti dalam sepekan terakhir ini terjadi penambahan sebanyak 111 orang (15,12 persen).
Data terkini warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tercatat sebanyak 845. Perinciannya 39 orang dirawat di Rumah Sakit (RS), 31 orang menjalani isolasi mandiri (Isman), 734 orang sembuh dan 41 orang meninggal. Jumlah yang suspect dan probable sebanyak 147 orang. Terdiri atas 14 orang dirawat di RS, 101 sembuh dan 32 orang meninggal.
Pangrukti Layon
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, dua jenazah yang dikuburkan Rabu dinihari (9/12) tadi berlokasi di wilayah Kecamatan Ngadirojo, dan di Kecamatan Wonogiri Kota.
Pertama, jenazah seorang pria berinisial S (75) warga Lingkungan Kasihan, Kelurahan Kasihan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, tempat dia menjalani perawatan.
Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, prosesi penguburannya dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, terdiri atas personel BPBD, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri, bersama relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan dari Search And Rescue (SAR) Kabupaten Wonogiri.
Gelap Malam
Penguburannya dilakukan Selasa (8/12) mulai Pukul 23.45 sampai dengan Rabu dinihari (9/12) Pukul 01.15, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasihan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Berlangsung dalam kondisi gelapnya malam, dengan bantuan penerangan darurat lampu listrik yang jaringannya ditarik dari warga yang bermukim di dekat makam.
Kedua, jenazah perempuan berinisial Ny L (39), penduduk Dusun Salam Ngranti, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan di RSUD Dokter Moewardi Surakarta, dan penguburannya dilakukan di TPU Dusun Salam Ngranti (sekitar 70 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Penguburannya dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri, terdiri atas personel BPBD, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres, bersama relawan dari PMI dan SAR. Berlangsung Rabu dinihari (9/12) mulai Pukul 03.15 sampai dengan Pukul 04.00, diterangi lampu listrik yang dipasang secara darurat, yang ditarik dari jaringan sambungan rumah terdekat.
Sebanyak 84 Mayat
Pemakaman dua jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19 di dua lokasi terpisah itu, disaksikan oleh jajaran Forkompimcam Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Paranggupito, juga tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas di dua kecamatan, berikut aparat Kelurahan Kasihan dan aparat Desa Ketos bersama perwakilan keluarga almarhum dan almarhumah.
Terhitung sampai dengan Rabu (9/12), total pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 84 mayat. Perinciannya, pada Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah.
Selanjutnya pada Bulan September 2020 memakamkan sebanyak 15 jenazah, Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember 2020 sebanyak 29 jenazah. Di awal Bulan Desember 2020 ini, sebanyak 11 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli 2020, memakamkan masing-masing satu jenazah.
Bambang Pur