SEMARANG (SUARABARU.ID) – Main Dealer Astra Motor Jateng resmi melakukan Regional Public Launching Honda ICON e: dan Honda CUV e: beberapa waktu lalu di pertengahan bulan Februari 2025.
Kedua motor Electric Vehicle (EV) terbaru dari Honda ini tak luput dari pandangan konsumen, pasalnya kedua motor ini hadir dengan design yang modern dan fitur canggih yang memukau setiap orang yang melihatnya.
Honda ICON e: dan Honda CUV e: dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, dari segi kelincahan, daya tahan, hingga ketangguhan produk sepeda motor listrik.
Honda CUV e: hadir untuk mendukung produktivitas tinggi dengan sistem baterai yang dapat ditukar (swappable battery) dengan kapasitas baterai yang besar.
Sementara itu Honda ICON e: merupakan motor listrik yang lincah di jalan raya dan dapat di-charge langsung oleh penggunanya.
Region Head Astra Motor Jawa Tengah, Ronaldo Widjaja, menjelaskan, motor Honda ICON e: dan Honda CUV e: ini sudah tersedia diseluruh jaringan dealer Honda Jawa Tengah sehingga memudahkan konsumen untuk melihat dan mengecek langsung kedua unit produk Honda EV ini.
“Dengan hadirnya motor Honda ICON e: dan Honda CUV e: di jaringan dealer Honda Jateng, konsumen bisa mengamati lebih dekat dan mengungkap fitur unggulan motor listrik terbaru Honda ini lengkap dengan display charger dan baterainya,” ungkap Ronaldo.
Honda CUV e: hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Stellar Matte White, Stellar Matte Silver, dan Stellar Matte Black. Model ini dipasarkan dengan harga OTR Jawa Tengah Rp. 66 juta sudah termasuk 2 charger dan 2 baterai.
Sedangkan untuk Honda CUV e: RoadSync Duo ditawarkan pilihan warna Quantum Matte White, Quantum Matte Silver, dan Quantum Matte Black. Model ini dipasarkan dengan harga OTR Jawa Tengah Rp 71 juta sudah termasuk 2 charger dan 2 baterai.
Mengusung lima pilihan warna, yakni yakni Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic White, dan Iconic Matte Black. Honda ICON e: dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) Jawa Tengah Rp 28 juta dan sudah termasuk charger dan baterai.
Hery Priyono