JEPARA (SUARABARU.ID) – Sepanjang hari Sabtu (21/11-2020) 4 orang warga Jepara dimakamkan dengan protokol pemulasaraan jenazah Covid-19. Mereka adalah P, 81 tahun, seorang pensiunan ASN yang tinggal di Demaan.
Almarhum meninggal Sabtu pagi dengan status kontak erat Covid- 19. Sebelumnya pada tanggal 19 November 2020 telah dilakukan test swab namun hasilnya belum diketahui hingga meninggal. Kendati demikian keluarga almarhum mengijinkan dilakukan pemakaman dengan protokol Covid.
Pemakaman dengan standar Covid-19 juga dilakukan terhadap almarhumah Ny. S, 56 tahun penduduk Desa Panggung, Kecamatan Kedung yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD RA Kartini. Status almarhumah adalah probable covid.
Sedangkan warga Jepara yang meninggal hari ini dan dimakamkan dengan pemakaman protokol Covid-19 adalah A, 68 tahun. Penduduk Desa Geneng ini dirawat di rumah sakit Mardi Rahayu Kudus sejak 11 November dengan keluhan batuk, sesak nafas, jantung dan asma.Terhadap alkmarhum telah dilakukan test swab tanggal 13 dan 14 November dan hasilnya keduanya positif.
Pemakaman protokol Covid juga dilakukan terhadap jenazah SP, 58 tahun. Penduduk Mulyoharjo ini memiliki riwayat probable covid. Namun menolak rawat inap di RSI Sultan Hadlirin hingga oleh keluarganya dibawa pulang. Tidak lama kemudian dibawa kembali ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat ditolong.
Terus Bertambah
Malam ini Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali mengumumkan kembali penambahan warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium sepanjang pada hari Sabtu 21/11-2020 ini sebanyak 26 orang.
Sedangkan sampel yang diperiksa sebanyak 185 orang.Dengan demikian positif rate Jepara hari ini adalah 14,04 persen. Prosentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan target WHO sebesar 5 persen. Dengan demikian selama 5 hari terakhir jumlah warga Jepara terkonfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 174 orang.
Sedangkan total warga yang terkonfirmasi Covid telah mencapai 2.435 orang. Dari jumlah tersebut angka orang yang masih sakit meningkat menjadi 358 orang atau 14,70 persen. Sedangkan orang yang sembuh 1.899 orang atau 77,99 dan meninggal menjadi 178 orang atau 7,31 persen.
Hadepe