BLORA – Millennial road safety (MRS) yang digeber Satlantas Polres Blora di sekolah-sekolah, arena car free day, dan berbagai lokasi lainnya, sampai Selasa (26/2), telah melahirkan 4.700 relasi.
Program MRS yang bertujuan mewujudkan generasi millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, akan terus melahirkan relawan lalu lintas Indonesia (relasi), di Blora ditarget sedikitnya 6.000 relasi.
“Seluruh Indonesia ditarget melahirkan dua juta relasi, untuk Blora sudah masuk 4.700 relasi, dan akan terus bertambah,” jelas Kasat Lantas Polres Blora, AKP Himawan Aji Angga.
Perlu diketahui, lanjutnya, data World Health Organization (WHO), kecelakaan lalu lintas (laka lantas) adalah penyebab kematian terbesar ke-5 di dunia setelah jantung koroner, penyakit paru, diabetes dan TBC.
Himawan menambahkan, pada 2018 lalu korba meninggal dunia akibat laka lantas mencapai 29.083, dan 60 persennya dari usia produktif 15 hingga 35 tahun.
“Dari tingkatan usia, umur 15 hingga 35 tahun itulah disebut generasi millennial,” bebernya.
Sosialisasi
Demi sukses program MRS tersebut, Polres Blora melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), serius menggelar berbagai kegitan sejak 15 Januari, dan puncaknya pada 17 Maret 2019.
MRS dimeriahkan berbagai kegiatan seperti sosialisasi di sekolah-sekolah, senam kolosal millennial, jalan sehat millennial, fafety rifing, foto contest millenial, talk show hingga panggung musik millennial.
Di Blora, menurut Kasat Lantas AKP Himawan Aji Angga, MRS berjalan lancar dan mendapat respons positif dari banyak pihak (stakeholder).
Menurutnya, para kepala sekolah mendukung kegiatan untuk mewujudkan generasi millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, dengan memberikan ruang dan waktu,.
“Secara nasional puncak MRS digelar pada 31 Maret 2019, di Blora 17 Maret 2019 depan,” tutup Kasat Lantas Polres Blora, AKP Himawan Aji Angga. (suarabaru.id/Wahono)