WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pemuda merupakan agen perubahan (agent of change) dalam kehidupan. Pemuda harus dapat jadi motor gerakan perubahan di era digital seperti saat ini.
“Sebagai agen perubahan, pemuda butuh life skill (keterampilan hidup). Life skill itu bisa diterapkan para pemuda di mana pun berada,” ujar Calon Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.
Afif mengatakan hal itu, ketika bersilaturrahmi dengan sejumlah pemuda di Dusun Domasan Desa Medono Kecamatan Kaliwiro Wonosobo. Turut hadir pula Edy Sutoto, Sekretaris Komisi A DPRD setempat.
Menurutnya, seluruh desa di Wonosobo, butuh kehadiran para pemuda. Dengan kecakapan dan ketrampilan hidup yang dimiliki, pemuda diharapkan bisa ikut memajukan pembangunan di wilayahnya.
“Asal punya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan ketrampilan tehnologi yang memadahi, meski berada di kampung seorang pemuda bisa hidup sukses dan mandiri,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo itu.
Butuh Inovasi
Ketrampilan yang harus dimiliki, tambah Afif, bisa berupa tehnologi informasi, pertanian, peternakan dan perikanan. Bisa juga rintisan UMKM, ketrampilan mekanik dan sablon, skill digital, menjahit dan usaha kuliner.
“Pemuda jadi petani dan peternak itu hebat lho. Asal menggunakan tehnologi pertanian dan perikanan. Pakai analisa usaha yang lebih menguntungkan. Bukan bertani atau beternak secara tradisional,” cetusnya.
Karena masuk era digital, sambungnya, pemuda juga bisa merintis penjualan produk UMKM dan usaha kuliner, melalui pemasaran online. Usaha secara mandiri lebih baik daripada bekerja pada pihak lain.
“Saat ini, para pemuda tidak boleh hanya memanfaatkan handphone untuk main game atau ber-media sosial, yang tidak ada manfaatnya. Jadikan dunia maya sebagai kanal bisnis dan informasi,” pintanya.
Jika pemuda di desa mampu memanfaatkan kemajuan tehnologi informasi, Afif yakin, tidak sedikit generasi muda yang akan menikmati kesuksesan di era serba digital ini. Pemuda harus terus melakukan inovasi untuk kemajuan usaha dan pembangunan di desa.
Muharno Zarka-Wahyu
