BLORA – Kepolisian Resor (Polres) Blora menggelar Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) untuk menggalang kesiapan pengamanan dalam menghadapi Pemilu 2019. Peningkatan kemampuan Sispam Kota, sekaligus melengkapi progam keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Operasi Cipta Kondisi (OCK), dan patroli rutin.
“Simulasi Sispam Kota, adalah untuk mengukur kesiapan kami dalam pengamanan Pemilu 2019,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kasat Sabhara AKP Sutarjo, Rabu (20/2).
Dalam simulai Sispam Kota, lanjutnya, menggambarkan aksi unjuk rasa dilakukan sekelompok massa yang tidak terima dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Massa yang kecewa dan tersulut emosi oleh provokator, mendatangi kantor KPU untuk memprotes penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) tersebut dengan menggelar aksi demo.
Sempat terjadi ketegangan antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor KPU. Bahkan petugas sempat beberapa kali memberi peringatan agar massa tidak anarkis.
Terarah
Massa yang tampak semakin beringas, memaksa petugas gabungan dari Polres, TNI, dan institusi terkait menindak tegas tetapi terarah menyemprotkan air dengan water cannon ke arah massa. “Simulasi kali ini, melibatkan 300 personil dari semua jajaran,” jelas Sutarjo.
Simulasi digelar di halaman Maspolres setempat, sebagai bentuk kesiapan personel dalam mengamankan jalannya pelaksanan Pemilu 2019, tambahnya.
Sutarjo menambahkan, dalam pengamanan Pemilu pihaknya lebih mengedepankan sikap preventif terhadap pengunjuk rasa, dan mengajak semua pihah tetap menjaga kondusivitas di Kabupaten Blora.
Polres, lanjutnya, selalu membangun sinergitas dengan stakeholder dan berbagai pihak untuk mewujudkan Pemilu aman, damai dan sejuk.
suarabaru.id/Wahono