SEMARANG (SUARABARU.ID)-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun 2020, di Kelurahan Cangkiran, Kecamatan Mijen, yang dilaksanakan pada 22 September hingga 21 Oktober, telah rampung.
Penutupan TMMD ditandai dengan Penandatanganan Naskah Berita Acara Penyerahan Hasil Kerja TMMD, dari Dandim selaku Dansatgas TMMD kepada Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, di Balai Kota Semarang, Rabu (21/10/2020).
TMMD kali ini menggarap tidak hanya kegiatan fisik berupa pembangunan sarana/prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat, tetapi juga kegiatan non fisik, seperti kegiatan peningkatan sumber daya masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup, baik bidang ekonomi, sosial maupun politik serta wawasan kebangsaan.
BACA JUGA : Peran Penting Pemandu Wisata Bangkitkan Ekonomi Kota Semarang
Usai menandatangani Berita Acara penyerahan hasil kerja TMMD, Tavip memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TNI, dalam hal ini Dandim selaku Dansatgas TMMD beserta jajarannya, Polri, OPD, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh pihak serta masyarakat yang telah bersama-sama mendukung program kegiatan TMMD Sengkuyung III sehingga berjalan lancar dan sukses.
”Saya minta pada warga Kelurahan Cangkiran, agar seluruh hasil-hasil pembangunan termasuk dari TMMD Sengkuyung III ini, dapat dimanfaatkan dan dirawat bersama,” ujar Tavip.
Dirinya menambahkan, tak hanya pembangunan fisik, berbagai ilmu, ketrampilan serta pemahaman yang diberikan melalui workshop, adalah investasi dan modal besar bagi masyarakat.
Perekaman E-KTP
”Sebarkan ilmunya, dan jangan berhenti dipraktikkan agar semakin kuat. Ketrampilan dan ilmu yang didapat akan semakin terasah, saat terus dipraktikkan dan diulang. Semoga dari bekal ilmu ketrampilan ini dapat bermanfaat, dikreasikan sehingga menambah nilai ekonomi dan kemanfaatan bagi warga Cangkiran,” terang dia.
Dalam TMMD Sengkuyung III ini, berbagai kegiatan fisik yang telah dilakukan di antaranya pavingisasi Jalan Jati Kalangan RW 04 sepanjang 104 x 5 meter dan saluran jalan sepanjang 104 x 0,5 m, pengaspalan jalan RT 01/RW 04 sepanjang 150 x 4 m, pavingisasi jalan di RT 04 RW 02 dengan volume 200 meter persegi, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit rumah, serta pengecatan masjid atau mushala Al Amin.
Sedangkan kegiatan non fisik di antaranya, penyuluhan pembuatan pupuk organik berbahan tempe dan leri, penyuluhan pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, penyuluhan KB, donor darah, sosialisasi Posyandu dan sosialisasi anak di masa pandemi, dan pelatihan kewirausahaan.
Selain itu, dilakukan pula Perekaman E-KTP prioritas bagi para calon pemilih pemula yang akan memasuki usia 17 tahun, sehingga dapat mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hery Priyono-Riyan
