KUDUS (SUARABARU.ID) – Jumlah pasien Covid-19 di Kudus yang berhasil sembuh kian bertambah. Data Gugus Tugas mencatatkan ada penambahan tujuh pasien sembuh pada Minggu (18/10). Dengan demikian, total jumlah pasien yang berhasil terbebas dari virus Corona di Kudus sudah mencapai 1.512 pasien.
Sementara, total kasus positif yang sudah tercatat mencapai 1.853 kasus dengan 214 kasus diantaranya meninggal dunia.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi mengungkapkan, untuk saat ini kasus aktif yang tersisa sebanyak 112 orang yang dinyatakan suspek dengan 29 diantaranya dirawat dan 73 isolasi mandiri.
Dari jumlah suspek tersebut, ada 908 kontak aktif yang dilakukan pemantauan. Sementara, untuk kasus probable tercatat sebanyak 50 kasus.
Untuk penambahan jumlah kasus, hingga Minggu (18/10), tercatat ada 13 kasus positif Covid-19 baru berasal dari dalam wilayah.
Sedangkan tambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak satu orang yakni seorang laki-laki berusia 58 tahun berdomisili di Desa Lau Kecamatan Dawe. Dirawat di RSUD dr, Loekmono Hadi tanggal 12 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta.
Andini menambahkan, yang penting duiperhatikan untuk mencegah penularan atau penyebaran Covid-19 adalah tetap waspada dan disiplin mematuhi berbagai ketentuan Pemerintah.
Gerakan 3 M yakni social distancing (menjaga jarak sosial) dengan tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting, memakai masker dan mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda di tempat umum, harus selalu diterapkan secara disiplin.
“Jangan pernah menyentuh daerah wajah terutama mata, hidung, dan mulut bila belum mencuci tangan,”ujarnya.
Selain itu, kata Andini, penerapan etika batuk yang benar, yaitu menutup mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lengan atas pada saat batuk, setelah itu membuang tisu ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan dengan benar.
Dan untuk terhindar dari penularan virus, harus selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup sehingga daya tahan tubuh terhadap Covid-19 selalu optimal.
Tm-Ab