blank
Ekspresi kecewa kiper Real Madrid Thibaut Courtois (kedua kiri) dan gelandang Federico Valverde (kiri) saat meninggalkan lapangan seusai dikalahkan Cadiz dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, Spanyol, Sabtu (17/10/2020) waktu setempat. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Thibaut Courtois menilai kekalahan mengejutkan 0-1 melawan tim promosi Cadiz dalam pertandingan Liga Spanyol di Stadion Alfredo di Stefano, Sabtu waktu setempat menjadi peringatan bagi Real Madrid agar segera bebenah.

“Kekalahan kadang-kadang bisa menjadi hal bagus sebagai alarm bagi Anda untuk terus bekerja keras, memilah masalah dan membenahinya,” kata Courtois dalam komentar pascalaga dalam laman resmi Real Madrid.

Courtois menilai timnya tampil sangat buruk pada babak pertama, bahkan dia berusaha mengingat berapa kali dipaksa melakukan penyelamatan.

“Mungkin tiga atau empat kali, kami tidak memenangi duel-duel individual dan mudahnya mereka jauh lebih baik di semua departemen,” kata dia.

“Pelatih melakukan perubahan saat turun minum dan kami lebih baik pada babak kedua, tetapi gagal mencetak gol karena Cadiz adalah tim yang sangat disiplin dalam bertahan. Anda tidak mau berada dalam posisi tertinggal melawan tim semacam itu,” tambah Courtois.

Courtois juga tak mau menjadikan jeda internasional sebagai alasan, kendati para pemain Real Madrid memang cuma menjalani satu sesi latihan penuh bersama-sama sebelum menjamu Cadiz.

“Selain sesi latihan kemarin, kami ber-20 belum pernah berlatih bersama lagi dan dengan jeda internasional sulit untuk menjalani sesi latihan penuh, tetapi itu bukan alasan,” pungkas dia.

Real Madrid jelas harus lekas bebenah mengingat mereka akan menjamu Shakhtar Donetsk dalam pembuka penyisihan Grup B Liga Champions pada Selasa (20/10) sebelum bertandang ke Camp Nou menantang Barcelona dalam El Clasico edisi perdana musim ini.

Ant/Muha