GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pasar Pagi yang berlokasi di Jalan Gajahmada Purwodadi dikabarkan akan tutup sementara selama dua hari terhitung mulai Rabu – Kamis (7-8/1/2020). Penutupan ini dilakukan lantaran adanya pedagang yang terpapar Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Grobogan, Arif Efendi Zarkasi. Saat dikonfirmasi, Arif mengatakan selama dua hari Pasar Pagi akan ditutup dan hal tersebut sudah diinformasikan kepada para pedagang di sana.
“Pasar akan ditutup dua hari. Buka lagi pada hari Jumat (9/10/2020-red). Penutupan pasar dilakukan karena ada salah satu pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di fasilitas kesehatan,” jelas Arif, Selasa (6/10/2020).
Pihaknya juga sudah bersurat ke Satgas Covid-19 untuk tindak lanjut dari penutupan sementara Pasar Pagi. Menurutnya, dalam surat itu berisi permohonan bantuan penyemprotan disinfektan.
“Kita sudah bersurat ke gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Grobogan untuk mohon bantuan melakukan penyemprotan disinfektan selama pasar ditutup,” tambah Arif.
Sementara itu Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyaningsih membenarkan penutupan Pasar Pagi selama dua hari tersebut. Pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan selama pasar ditutup sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Betul ditutup dan akan dilaksanakan penyemprotan selama pasar ditutup. Kemarin para pedagang juga sudah melakukan swab,” jelas Endang saat dikonfirmasi.
Pihaknya juga mengharapkan agar warga Kabupaten Grobogan tetap waspada dan mengimbau agar menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Kami mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan tetap melakukan upaya pencegahan yakni dengan menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” imbaunya.