JAKARTA (SUARABARU.ID) – Arsenal mengusir Liverpool dari Piala Liga Inggris seusai menenangi drama adu penalti 5-4 dalam laga 16 besar di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Hasil itu sekaligus membuat Arsenal menuntaskan revans atas dua momen, yakni kekalahan 1-3 di Liga Premier Inggris tiga hari yang lalu, serta ketersingkirkan dari babak 16 besar Piala Liga musim lalu juga lewat adu penalti dengan skor serupa.
Kiper Arsenal, Bernd Leno, berjasa besar untuk memaksa skor kacamata terpampang tanpa perubahan selama 90 menit lewat tak kurang dari enam penyelamatan sepanjang laga.
Lantas dalam adu penalti, Leno juga sukses menggagalkan tendangan Divock Origi dan Harry Wilson, sebelum Joe Willock selaku algojo terakhir Arsenal memastikan kelanjutan langkah The Gunners, demikian catatan laman resmi EFL.
Pertandingan ini menjadi penampilan perdana Harry Wilson bagi Liverpool musim ini, setelah dua musim terakhir lebih banyak menimba ilmu sebagai pemain pinjaman. Ia diplot mendampingi Diogo Jota dan Takumi Minamino di belakang Mohamed Salah.
Marko Grujic memiliki peluang emas untuk meneruskan umpan Diogo Jota menjadi gol pada menit 12. Sayang, sontekannya yang bebas tanpa pengawalan malah menyamping tipis ke sisi kiri gawang Leno.
Ketidakhadiran Wijdnaldum ataupun Naby Keita di lini tengah sangat terasa. Bola-bola terobosan atau tusukan-tusukan yang biasanya mewarnai penampilan Liverpool saat masuk Final Third lawan sulit tercipta dalam laga ini.
Sebaliknya Arsenal yang dikomandoi Granit Xhaka sulit untuk bisa mengembangkan permainan. Nicolas Pepe dan Bukayo Saka selaku ditempel ketat oleh Neco Williams dan Virgil Van Dijk.
Umpan terobosan yang mampu melewati pemain bertahan Liverpool seperti pada pertandingan pekan kemarin di Liga Inggris, tak hadir. Sulit bagi Arsenal membuka celah pada babak pertama, bahkan tak satupun sepakan mengarah gawang yang mampu dilepaskan.
Liverpool hampir membuka skor jika saja sepakan Minamino menyambut bola tepisan Leno hasil sundulan Jota, tak membentur mistar gawang jelang waktu babak pertama berakhir. Skor kacamata menutup paruh pertama.
Leno lagi-lagi menjadi penyelamat bagi Arsenal saat memasuki menit ke-55. Ia mampu menepis sepakan berbahaya Grujic di luar kotak penalti. Tujuh menit berselang, Leno menepis sepakan keras Jota dan sundulan dari Grujic.
Neco Williams melakukan penyelamatan gemilang saat mengintersep bola Edward Nketiah. Jika saja lolos, Liverpool dalam keadaan berbahaya karena tiga pemain Arsenal sudah bebas tanpa pengawalan.
Tak lama berselang giliran Adrian yang melakukan penyelamatan untuk Liverpool. Bermula dari umpan silang Saka, bola disambut Soares lewat sundulan. Beruntung Adrian mampu menjaga kepercayaan di bawah mistar gawang.
Dalam adu penalti, Liverpool sempat berada dalam posisi unggul ketika penendang ketiga Arsenal Mohamed Elneny mendapati tembakannya dijinakkan Adrian. Namun keunggulan itu raib ketika Origi menduplikasi kegagalan Elneny.
Posisi Arsenal berbalik dalam situasi meyakinkan ketika Leno mementahkan tendangan penalti Wilson yang jadi algojo keenam Liverpool. Adrian hampir melakukan hal serupa atas eksekusi Willock yang arahnya sudah ia tebak, tetapi bola menceplos dari bagian bawah badannya dan Arsenal melangkah ke babak perempat final.
Susunan pemain:
Liverpool (4-2-3-1): Adrian; Neco Williams, Rhys William, Virgil Van Dijk (Joe Gomez), James Milner; Marko Grujic, Curtis Jones; Harry Wilson, Takumi Minamino, Diogo Jota (Wijdnaldum); Mohamed Salah (Divock Origi).
Pelatih: Jurgen Klopp
Arsenal (4-3-3): Bernd Leno; Cedric Soares, Rob Holding, Gabriel Magalhaes, Dead Kolasinac; Dani Ceballos (Mohamed Elneny), Joseph Willock, Granit Xhaka; Nicolas Pepe, Bukayo Saka (Maitland-Niles), Eddie Nketiah (Alexandre Lacazette).
Pelatih: Mikel Arteta
Ant/Muha