WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan di Kabupaten Wonogiri, melibatkan peran aktif para prajurit TNI. Yakni para personel di jajaran Koramil dan Kodim 0728 Wonogiri, beserta para anggota Babinsa.
Sebab sukses pengendalian penduduk melalui program KB, menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa, tak terkecuali dari jajaran prajurit TNI-AD. Sebagaimana dilakukan anggota Koramil-21 Bulukerto Kodim 0728 Wonogiri, Serma Sumanto dan Serma Suparno misalnya, Selasa (8/9), turut aktif dalam tugas pendampingan program Keluarga Berencana Kesehatan (KB- Kes) yang dilaksanakan di Puskesmas Bulukerto.
Danramil-21 Bulukerto, Kapten (Arm) Agus Setyono, menyatakan, peran prajurit di lapangan, termasuk para anggota Babinsa mengemban tugas yang multikompleks. Selain menjaga kondisi wilayah agar tetap aman, nyaman dan kondusif, juga harus bisa menjadi motor penggerak dan juga motivator bagi masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing.
Jadi Motivator
”Termasuk menjadi motivator sukses pelaksanaan program KB,” jelas Kapten (Arm) Agus Setyono. Sukses program KB, tambahnya, akan berdampak pada meningkatnya ketahanan dan kesejahteraan warga, serta peningkatan kualitas keluarga. Yang itu sebagai modal dasar pembangunan dan ketahanan negara.
Program KB-Kes dilaksanakan melalui kerjasama jajaran TNI dan BKKBN beserta mitra kerja terkait. Pelaksanaannya dilakukan secara terpadu, dengan dilandasi semangat kebersamaan semua pihak, dalam upaya mewujudkan hasil yang optimal.
Sinergitas prajurit bersama pihak terkait dalam menyukseskan KB-Kes, juga dilaksanakan di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Danramil-23 Karangtengah, Lettu (Inf) Chris Budiriyanto beserta anggota Babinsa, terlibat langsung dalam pelaksanaan program KB-Kes bersama jajaran Puskesmas pimpinan Dokter Agus, dan dinas terkait lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam berpartisipasi ikut mengendalikan pertumbuhan penduduk di wilayah Kecamatan Karangtengah. Juga dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan hidup masyarakat.
Bambang Pur