blank

SEMARANG – Laboratorium Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Fakultas Kedokteran Unissula mengadakan acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Konferensi lantai 3 Gedung Integrated Biomedical Laboratory (IBL) Unissula.

Turut hadir dalam acara tersebut dr. Yulianto Prabowo, M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi SSos MSi selaku Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kerja Sama Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan dr Elang Sumambar selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Semarang. Dari pihak Unissula, yang hadir dalam acara tersebut adalah Drs H Bedjo Santoso MT PhD selaku Rektor Unissula dengan didampingi oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Kedokteran, dan Ketua Laboraturium SCCR.

Acara yang berlangsung hangat tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memeriksa suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki gedung, kewajiban memakai masker dan face shield saat acara berlangsung, dan menjaga jarak aman antar peserta. Penandatanganan naskah PKS dilaksanakan oleh dr Yulianto Prabowo MKes selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dr dr Agung Putra MSi Med selaku Ketua Laboraturium SCCR.

Secara umum, PKS yang ditandatangani berisi tentang dukungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan menyediakan bahan habis pakai dan peralatan yang diperlukan oleh Laboraturium SCCR untuk memproduksi secretome sel punca mesenkimal hipoksia sesuai jumlah yang disepakati bersama. Selain itu, Laboraturium SCCR juga diminta untuk melakukan terapi secretome sel punca mesenkimal hipoksia kepada pasien Covid-19 yang ada di Provinsi Jawa Tengah dan melaporkannya secara periodik kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa tingkat penyebaran Covid-19 cukup tinggi walaupun angka kematiannya tergolong rendah. Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan terus mendukung kegiatan penelitian untuk dapat mengatasiCovid-19. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi pentahelix antara Pemerintah, Komunitas/Masyarakat, Akademisi, Dunia Industri, dan Media untuk bersama-bersama bersinergi mengatasi masa krisis ini.

Rektor Unissula menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah atas dukungan yang diberikan. Unissula yang juga berperan sebagai pusat penelitian akan terus mendorong Laboraturium SCCR untuk terus melakukan penelitian lanjutan agar kemanfaatannya bisa dipublikasikan lebih masif. Unissula juga senantiasa terus-terus berikhtiar agar dapat membawa manfaat yang luas bagi masyarakat.