JEPARA(SUARABARU.ID) –Asosiasi BUMDesa Kabupaten Jepara (ABKJ) Selasa ( 2/9-2020) telah melakukan audiensi dengan Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Dinsospermasdes ) Kabupaten Jepara Mulyaji , S.H., M.M. Audiensi tersebut juga dihadiri para Kepala Bidang Dinsospermasdes dan Tenaga Ahli Kemendes.
Sedangkan delegasi ABKJ dipimpin langsung oleh ketuanya , Imron Zaini, S.Ag didamping Drs Dwi Yon wakil ketua, Sigid An sekretaris, Nor Zaidun sie pendidikan, Sudi Hariyanto sie ekonomi dan Human Nasir seksi humas ABKJ.
Menurut Ketua ABKJ, Imron Zaini, audiensi tersebut dimaksudkan untuk membangun sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan ABKJ dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat desa terutama pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa. “Saat ini di Jepara terdapat 184 BUMDesa,” ujar Imron Zaeni.
Sementara menurut Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ir. Suharsana, dari jumlah Bumdes yang ada di Kabupaten Jepara, kurang lebih 70% melaju tumbuh dan 7 Bumdes yang sudah pada level berkembang,” ujarnya.
Menurut Sudi Hariyanto sie ekonomi ABKJ, agar Bumdes dapat berkembang maka harus inovatif dalam membuat bidang usaha. Ini penting sebab Bumdes memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi didesa .
“Jika dikelola dengan baik Bumdes akan mampu menggerakkan ekonomi desa, sebab melibatkan masyarakat dalam kegiatan usaha,” ujar Sudi Haryanto.
Pada audiensi tersebut Plt Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Jepara Mulyaji menyatakan pemerintah kabupaten siap bermitra dengan asosiasi dalam mengawal dan mengamankan program-program Pemerintah Kabupaten Jepara dalam kaitannya dengan pengembangan perekonomian desa melalui Bumdes.
Hadepe -ua