JEPARA(SUARABARU.ID) – Biasanya Hari Asyura adalah saat yang membahagiakan bagi anak-anak yatim yang beragama Islam. Sebab pada hari itu banyak yang menyantuni mereka. Namun di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara ada yang berbeda.
Santunan diberikan kepada anak yatim semua agama, sepanjang ia menempuh pendidikan di sekolah dasar (SD) di kecamatan tersebut. Pemberian santunan untuk anak-anak yatim semua agama ini, dilakukan oleh jajaran Satuan Koordinasi Pendidikan (Satkordik) kecamatan setempat.
Pemberian santunan untuk semua anak yatim piatu semua agama ini menurut Koordinator Satkordik Kecamatan Pakisaji, Prayitna disebabkan, warga Pakisaji memeluk berbagai agama.
“Jadi siswa kami pun agamanya macam-macam. Maka pemberian santunan ini harus dirasakan oleh anak yatim semua agama,” ujar Prayitna saat menyerahan santunan di SDN 1 Suwawal. Hadiri juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, KH Masun Duri, perwakilan Bank Jateng, serta para kepala sekolah.
Dijelaskan oleh Prayitna, dana santunan dihimpun dari donasi para guru, karyawan, kepala sekolah, hingga penilik dan pengawas yang berstatus pegawai negeri sipil di jajaran Satkordik Kecamatan Pakisaji. “Di luar itu, terdapat tambahan dana zakat dan sedekah dari Baznas Kabupaten Jepara,” ujarnya.
“Khusus yang dari Baznas, merupakan penugasan distribusi zakat dan sedekah yang semula kami kumpulkan dari ASN lingkungan Satkordik Kecamatan Pakisaji. Setiap bulan, ASN di Satkordik Pakisaji memang menyalurkan zakat dan sedekah ke Baznas. Setelah kami setor, sebagian dikembalikan kepada kami sehingga bisa dimanfaatkan untuk ini,” kata petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Satkordik Pakisaji, Zaidun.
Sementara ketua panitia Ahmadi dalam kesempatan yang sama mengatakan, terdapat 121 siswa yatim yang mendapatkan santunan. Mereka berasal dari seluruh SD di Kecamatan Pakisaji. Beberapa dari jumlah tersebut, ada yang beragama Hindu, Budha, dan Kristen. Selain uang tunai, masing-masing anak menerima satu paket bingkisan dari Bank Jateng. Sementara kebutuhan akomodasi, dibantu Baznas Kabupaten Jepara.
Ketua Baznas Kabupaten Jepara KH Masun Duri mengapresiasi penghimpunan santunan ini, karena dikumpulkan di luar zakat dan sedekah yang sudah dilakukan rutin setiap bulan. “Dia berharap zakat dan sedekah yang terhimpun melalui Baznas semakin meningkat agar semakin banyak umat yang mendapat tasyaruf zakat dan sedekah dari lembaga tersebut,.” ujarnya.
Hadepe – Ua