KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Terpanggil untuk membantu mengatasi kekurangan stok darah, sejumlah kader PAC Ansor dan Banser Kecamatan Kebumen, Rabu (19/8) malam, melakukan kegiatan kemanusiaan donor darah di Kantor UTD PMI Jalan Arungbinang.
Komandan Banser Satkoryon Kecamatan Kebumen Zaenul Mustofa kepada Surabaru.id mengungkapkan, kegiatan berjudul “Ansor- Banser untuk Kemanusiaan” itu diikuti puluhan kader Ansor dan Banser dari beberapa desa.
Dia mengakui, donor darah bagi Banser dan Ansor itu memang baru tahap awal dan rintisan. Namun melihat manfaatnya, pihaknya akan melakukan kegiatan donor darah tersebut secara rutin bekerja sama dengan PMI.
Menurut Zaenul, banyak manfaat ikut donor darah. Yakni bisa merangsang timbulnya sel-sel darah baru. Bahkan bisa mengetahui bahwa setelah darah dicek itu ada penyakitnya atau tidak. Belum lagi manfaat cek kesehatan rutin sehingga setiap saat bisa mengetahui kondisi badan.
Di sisi lain, lanjut Zaenul, melalui kegiatan kemanusiaan donor darah kader Ansor dan Banser bisa belajar atau melatih kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan darah.”Kita terpanggil untuk donor. Melihat begitu banyaknya kekurangan darah di PMI, yang tentunya darah itu untuk kemanusiaan,”jelas warga Desa Kawedusan itu.
Kepala Markas PMI KebumenEko Purwanto menyambut baik dan berterima kasih kepada keluarga besar Ansor dan Banser Kecamatan Kebumen. Pada malam itu yang ikut kegiatan donor dorah sekitar 40 orang dan yang berhasil diambil 36 kantong.
Menurut Eko Purwanto, kondisi saat ini secara umum stok darah aman untuk dua hari ke depan. Meski hari libur dan tanggal merah, jadwal pengambilan darah tetap berjalan. Kamis hari ini (20/8) mobil unit melakukan pengambilan di Desa Surotrunan, dan Jumat (21/8) di Masjid Pasar Wonokriyo Gombong.
Eko menjelaskan pula, kontribusi masyarakat Kebumen berdonor darah cukup baik. Seperti komunitas nelayan di Desa Argopeni dan Karangduwur Kecamatan Ayah, masih terus melakukan donor darah rutin saat tidak melaut.
“Untuk Toserba Pusaka Indah Karanganyar masih tetap jalan dan menambah sayap di toko toko-kecil antara lain Mahya Surotrunan Alian dan toko Sinar Demangsari Kecamatan Ayah,”jelas Eko yang juga mantan staf UTD PMI Kebumen itu.
Komper Wardopo