JEPARA(SUARABARU.ID) – Aliran listrik ke sistem Jawa – Bali yang dipasok dari Unit 3 PLTU Tanjung Jati, B Jepara sejak siang tadi mengalami gangguan karena berkurang suplai sebanyak 660 mega watt. Pasalnya terjadi kebakaran pada trafo utama di unit 3 obyek vital nasional ini.
Dalam siaran Pers yang dikeluarkan oleh General Manajer PT PLN Unit Induk Pembangkitan Tannjung Jati B, Rahmat Azwin Rabo sore tadi dijelaskan, telah terjadi gangguan operasi pada unit 3 PLTU Tanjung Jati B akibat kegagalan fungsi Generator Transformer ( Trafo Utama ) pada hari Rabu ( 19/8-2020 ) jam 14.53 WIB .
Akibat kejadian ini unit 3 padam ( trip) pada beban 660 MW. “Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa,” ujar General Manajer PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Rahmat Azwin. Sementara penyebab gangguan ini masih dalam proses investigasi.
Namun Rahmat Azwin memastikan kejadian tersebut penyebabnya adalah teknis operasional dan bukan penyebab yang lain. “Tiga unit PLTU Tanjung Jati B unit 1, 2 dan 4 dipastikan masih tetap beroperasi normal,” ujarnya.
Berdasarkan catatan SUARABARU.ID dari PLTU Tanjung Jati B ini mengaliri listrik Jawa Bali sebesar 10 persen lebih. Sedangkan listrik yang dihasilkan pada PLTU Tanjung Jati unit 1, 2, 3 dan 4 adalah 4 x 660 Mega watt.
Hadepe-ua