blank
Majelis GKJ Semarang Barat yang diteguhkan, dan di belakang pada mimbar adalah Pdt Drs Bambang Irianto STH, MMin. Foto: wied

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebelas anggota Majelis GKJ Semarang Barat diteguhkan dalam sebuah ibadah yang dipimpin Pdt Drs Bambang Irianto STh, MMin, Minggu (16/8) di Gereja Induk Jalan Hasanuddin G.16 Semarang.

Ibadah peneguhan ini hanya diikuti segenap anggota majelis, termasuk di dalamnya majelis yang masih menjabat, yang berakhir masa jabatannya, dan majelis yang baru diteguhkan. Peneguhan majelis biasanya dilakukan dalam ibadah hari Minggu, yang diikuti oleh segenap jemaat.

“Tetapi karena ini masih masa pandemi, kami mengikuti protokol kesehatan. Yang hadir hanya sekitar 40 orang, terdiri atas para majelis dan suami atau istri majelis yang diteguhkan. Sekaligus ini untuk uji coba ibadah tatap muka. Ibadah ini juga kami siarkan secara live streaming sehingga bisa diikuti jemaat dalam ibadah di rumah,” kata Ketua Majelis GKJ Semarang Barat, Mugiyo Hartono.

blank
Majelis dan suami atau istri yang hadir dalam ibadah peneguhan duduk dengan jarak yang ditetapkan sesuai protokol kesehatan. Foto: wied

Selain jumlah yang hadir dibatasi, protokol kesehatan juga dilaksanakan. “Kami sudah menyiapkan wastafel dan sabun untuk cuci tangan, hand sanitizer, ruang ibadah juga disemprot disinfektan, pembatasan jarak duduk. Semua yang hadir wajib pakai masker, bahkan juga ada beberapa yang diwajibkan mengenakan face shield khususnya para petugas,” tambah dosen FIK Unnes ini.

Dikatakan, sejak bulan Maret lalu, GKJ Semarang Barat melaksanakan ibadah secara daring atau online, baik dalam bentuk rekaman maupun langsung secara live streaming. Diakui, hal semacam ini memang membutuhkan perhatian secara khusus.

“Pada awalnya, untuk ibadah online kami lakukan dengan peralatan seadanya. Selanjutnya kami berusaha melengkapi peralatan. Petugasnya pun learning by doing, karena mereka juga bukan orang-orang yang hali di bidang itu. Tetapi, Puji Tuhan semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar Mugiyo Hartono.

GKJ Semarang Barat akan kembali melaksanakan ibadah tatap muka secara terbatas pada Minggu, 6 September 2020. “Pada tanggal itu dilaksanakan baptis dan sidi atau mengaku percaya. Yang hadir adalah mereka yang dibaptis atau sidi dan orang tuanya saja. Kami masih melakukan ibadah tatap muka secara terbatas, karena situasi memang belum memungkinkan untuk dihadiri banyak jemaat,” ujar Mugiyo Hartono.

blank
Inilah majelis yang berkahir masa tugasnya (“lereh”) setelah menjabat rata-rata dua periode, selama enam tahun. Foto: Wied.

Majelis yang Diteguhkan

Dalam ibadah ini majelis yang diteguhkan sebanyak 11 orang. Untuk jabatan penatua adalah Pnt Titiek Sulistyowati, Pnt Agus Prasetyo Adi, Pnt Ike Kristianingtyas, Pnt Baskara Dewayana, dan Pnt Widya Dhewayani.

Sedangkan untuk jabatan diaken adalah Dkn Soertijono Andreas, dkn Chriswinoto, Dkn Kristiana Widiarti, Dkn Agus Yuliarto, Dkn Saptono Priyo Santoso, dan Dkn Noor Hardjito. Sedangkan majelis yang berakhir masa jabatannya sebanyak 14 orang. Dari 14 ini, beberapa di antaranya diteguhkan kembali.

Usai ibadah peneguhan, dilanjutkan dengan pembekalan bagi majelis leh Pdt Bambang Irianto. Dengan ketentuan waktu yang ketat, akhirnya ibadah berjalan selama satu jam dan pembekalan satu, persis dua jam seluruh kegiatan selesai.

Widiyartono R.