JEPARA (SUARABARU.ID) – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara kembali diganti. Dokter Fahruddin yang dulu menggantikan Mudrikatun M.Kes, kini diganti Muh Ali, M.Kes
Fakhrudin resmi meninggalkan posisi tersebut dan digantikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara Muh Ali.
Pergantian juru bicara GTPP Covid-19 dilakukan, sejak Kamis (13/8/2020), saat rapat evaluasi penanganan Covid-19, yang dipimpin langsung Bupati Jepara Dian Kristiandi, di ruang kerjanya.
Bupati membenarkan ada pergantian tugas juru bicara Covid-19 di Jepara, ini sebagai upaya penyegaran,” kata dia.
Menurut bupati, pergantian jabatan merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Jangan sampai disikapi secara berlebihan. Gugus tugas nasional juga melakukan pergantian tersebut.
Menurut Bipati Jepara keputusan pemerintah kabupaten soal pergantian juru bicara mulai berlaku, pada hari itu juga. Sehingga penyampaian laporan perkembangan Covid-19 selanjutnya dilakukan oleh juru bicara yang baru.
Agar Fokus
Diungkapkan oleh Dian Kristiandi, posisi dr. Fakhrudin sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jepara dirasa cukup berat karena banyaknya kasus penyakit menular di Jepara. Seperti HIV, AIDS, TB, paru dll. Sementara tugas Muh Ali sebagai Sekdin tidak seberat Kabid P2P Dinkes Jepara.
Bupati juga mengapresiasi kinerja dr. Fakhrudin selama melaksanakan tugas sebagai Jubir GTPP Covid-19. Ada tantangan berat yang harus ia hadapi karena adanya kenaikan yang signifikan.
“Alhamdulilah saat ini sudah membaik. Bergeser ke zona oranye (risiko sedang),” kata dia.
Selain mengganti Jubir baru, bupati juga merevisi keberadaan GTPP menyesuaikan Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Melalui revisi ini, keberadaan GTPP diganti Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid
-19) Kabupaten Jepara.
Dengan adanya jubir baru ini, Bupati Jepara berharap ada semangat baru di jajaran Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019. “Jubir akan bertugas untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan virus korona. Jubir juga harus aktif memberikan pernyataan ke media mengenai persoalan virus korona, yang mewakili pemerintah daerah” ujarnya.
Hadepe – ua