JEPARA,(SUARABARU.ID) – Mbah Mudi dan Mbah Sanusi tentu tidak menyangka jika kitiran dari kertas yang dibuat tahun 1975 kini menjadi sumber penghasilan sebagian besar warga desa Karanganyar, Welahan. Mbah Mudi kini tinggal di Ujungsemi Demak dan Mbah Sanusi sudah meninggal.
Kini setelah 40 tahun, 500 orang lebih warga desa ini menjadi perajin aneka mainan anak. Ratusan jenis telah dihasilkan. Karya para perajinan mainan anak ini mampu menjadi sumber inspirasi yang mendatangkan kreatifitas dan kebahagiaan bagi jutaan anak di Indonesia. Bahkan sebelum pandemi pasarnya juga telah mulai merambah ke Malaysia dan Brunai Darusalam.
Karena kitiran yang dibuat Mbah Mudi dan Mbah Sanusi itu pula yang menjadikan Desa Karanganyar Welahan kini dikenal sebagai Desa Dolanan Anak yang telah dikenal diberbagai daerah di Jawa dan Bali. Walaupun terpukul karena pandemi, namun kreatifitas masyarakat desa itu terus dijaga agar tidak padam.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan merayakan kegembiraan menjelang peringatan Kemerdekaan ri Ke-75. Caranya dengan mengadakan Festival Ngumbulke Layangan yang digelar Jum’at (14/8-2020). Acara itu diselenggarakan oleh Pemerintah Desa, dan Karang Taruna Husada Muda yang mencoba mengembangkan kreativitasnya.
“Karena pandemi, maka jumlah peserta dibatasi hanya 28 orang agar jarak antar peserta dapat dijaga sesuai protokol kesehatan. Juga penonton” ujar Petinggi Karanganyar, Abidin kepada SUARABARU.ID.
Festival ini disamping untuk memperingati hari kemerdekaan, juga untuk memperkenalkan potensi desa serta memotivasi warga untuk terus mengembangkan desa Karanganyar sebagai desa yang maju dan berkualitas, ujar Abidin.
Sementara menurut Abdullah Kandik, salah satu panitia yang menggelar festival ini, konsep yang di usung adalah kepahlawanan yang berkaitan dengan kemerdekaan. Sedangkan temanya adalah merah putih. “Semua peserta tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Panitia yang lain, Hasan mengungkapkan, festival Ngumbulke Layangan ini diadakan di Terbise Karangganyar. “Bagi peserta terbaik 1 sampai 3 akan mendapatkan hadiah uang,” ujar Cipto yang juga aktif mempersiapkan even ini
Hadepe – ua