KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemkab Kebumen meluncurkan aplikasi penjualan dalam jaringan (daring/online). Platform marketplace itu bertujuan memperluas jangkauan pemasaran bagi produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kebumen.
Aplikasi daring bernama Simbok Blonjo (blonjo.kebumenkab.go.id) itu diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kebumen.
Aplikasi diluncurkan oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, di Griya Pamer Dekranasda Kebumen, Jumat (7/8). Peluncuran dilakukan disela-sela kegiatan Gowes Bupati bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen.
Acara juga dihadiri Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Ketua Dekranasda Kabupaten Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz, serta sejumlah pejabat lainnya.
“Saya mendukung penuh atas peluncuran Aplikasi Simbok Blonjo ini. Aplikasi ini saya yakin akan menjadi platform yang dapat membantu pengembangan UMKM,”ujar Bupati Yazid Mahfudz.
Bupati mengatakan melalui Aplikasi Simbok Blonjo, jangkauan pemasaran produk UMKM Kebumen menjadi semakin luas. Dengan masuknya sistem penjualan ke ruang digital, jangkauan pemasaran akan semakin luas dan tentu akan berdampak kepada peningkatan penjualan.
Dia mengingatkan, pelaku UMKM di Kebumen yang memanfaatkan pasar digital itu untuk menjaga kualitas produk. Dia meminta dinas terkait untuk membantu para pelaku UMKM.”Saya berharap Simbok Blonjo ini dapat memberikan akses seluas-luasnya. Sehingga UMKM dapat kembali beroperasi dan menemukan permintaannya kembali,”tanda Bupati.
Komper Wardopo