Lamine Yamal/dok

(SUARABARU.ID) – Mimpi Barcelona meraih treble, tiga gelar juara dalam semusim, tergantung dari kesiapan bintang mudanya, Lamine Yamal.

Ketika wonderkid itu fit, lini depan Barca akan sulit diredam oleh lini belakang lawan.

Namun, saat winger 17 tahun tersebut menepi, daya dobrak La Blaugrana langsung melemah.

Karena itu, Pelatih Barca Hansi Flick mesti pandai-pandai mengatur strategi agar Yamal bisa terus bugar hingga musim 2024-2025 selesai.

Saat ini Los Cules masih punya peluang berjaya di LaLiga (Liga Primer Spanyol), Copa del Rey, dan Liga Champions.

Hingga jornada 27, Los Azulgrana memimpin klasemen dengan mengemas 60 poin.

Nilai yang dikumpulkan klub Catalan itu sama dengan milik Real Madrid.

Namun, El Real kalah selisih gol dan memiliki 1 pertandingan lebih banyak.

Di Copa del Rey, La Blaugrana tinggal memainkan semifinal leg 2, 3 April mendatang.

Pada leg 1, Yamal dan kawan-kawan ditahan Atletico Madrid 4-4.

Sementara pada perempat final Liga Champions, Los Cules bakal jumpa Borussia Dortmund.

Musim ini Yamal tampil 24 kali di LaLiga dengan torehan 6 gol dan 11 asis.

Di Liga Champions, dia turun 9 kali dengan kontribusi 3 gol plus 3 asis.

Lamine dinilai memiliki kemampuan khusus yang sangat berbahaya bagi lawan-lawannya.

Kemampuan khusus itu adalah umpan-umpan kunci dengan timing yang tepat dan kehebatan Lamine dalam duel 1 lawan 1.

Dalam situasi 1 lawan 1, Yamal sangat berbahaya dan bahkan lebih baik dibandingkan Lionel Messi.

Menurut Hansi Flick, kemampuan terbaik Yamal adalah pemahamannya akan permainan dan memberikan umpan-umpan kunci.

Tak heran kalau entrenador asal Jerman itu tetap menjadikannya sebagai andalan di sayap kanan.

Lamine kembali dipanggil Timnas Spanyol untuk bermain pada perempat final UEFA Nations League.

Flick berharap sang wonderkid kembali dari tugas negara dalam kondisi fit.

Terdekat, Los Cules bakal turun dalam lanjutan LaLiga kontra Girona pada 30 Maret 2025.

mm