Kalangan pengusaha beras yang mengetahui modus yang dilakukan pelaku, sehingga berupaya mencari ke rumahnya. Tanpa diduga, ternyata Nur pulang. Sehingga sejumlah pengusaha beras yang menjadi korban penipuan menggeruduk rumahnya di Dukuh Celep RT 23, Desa Celep, Kedawung, Sragen.
Nur saat dimintai konfirmasi mengatakan dirinya sebagai pedagang beras tengah merugi. Bisnis yang dia jalankan mengalami kerugian dalam enam bulan terakhir. Sedangkan barang dagangan beras itu dia ambil dari para korban.
“Saya akan bertanggung jawab,” ujar Nur. Namun para korban yang dihubungi sudah tidak mempercayainya lagi.
“Dia dan suaminya, niatnya tidak berbisnis, tapi memang ingin menipu,” tutur Purwanti pedagang beras, korban penipuan.
Nur berjanji akan menjual tanah warisan orangtuanya, untuk memberesi utang. Tapi di luar dugaan saat orang tuanya dihadirkan untuk mediasi, ternyata Nur ingkar janji, saat dipertemukan dengan korban.
Anind
