WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polres Wonogiri Pimpinan Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, Rabu sore (5/3/25), menggelar aksi Bakti Sosial (Baksos) bagi-bagi makanan minuman untuk takjil. Yakni makanan dan minuman, yang dapat digunakan untuk menyegerakan para pengguna jalan berbuka puasa, saat waktu Maghrib tiba.
Aksi bagi-bagi makanan minuman untuk takjil di Bulan Ramadhan 1446 H (2025 M) ini, dikemas dalam gelaran unik. Yakni dengan menyertakan tokoh Wayang Wong (Orang) Anoman si Kera Putih (Rewanda Seta) dan pemeran Badut yang jenaka,
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, aksi pembagian makanan-minuman untuk takjil ini, dipimpin langsung Kapolres AKBP Jarot Sungkowo. Lokasinya di perempatan Lampu Bangjo Fountain (Ponten) depan Kantor Bank Jateng. Dibagikan kepada para pengguna jalan, bersamaan saat berhenti ketika lampu Bangjo menyala merah.
Fontaine, dalam Bahasa Perancis berarti air mancur atau mata air alami. Dulu, di tengah perempatan depan Kantor Bank Jateng tersebut, ada kolam yang dilengkapi dengan air mancur. Meskipun kolam dan air mancurnya telah lama hilang, perempatan tersebut tetap populer dengan sebutan Ponten.
Perempatan ini memiliki fungsi strategis bagi pengguna jalan yang datang dari arah utara (Solo, Sukoharjo) yang akan menuju Ponorogo dan Pacitan (Jatim), dapat belok ke arah kiri atau ke arah timur. Kemudian yang menginginkan ke jurusan Pracimantoro tembus ke Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menempuh jalur lurus ke arah selatan.
Snouck Hurgronje
Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, pembagian makanan dan minuman untuk takjil ini, bertujuan agar para pengguna jalan tidak bersikap tergesa-gesa untuk segera mencapai rumah guna berbuka puasa. Sikap tergesa-gesa dalam berkendaraan, bijaksana untuk dihindari, karena dapat memicu terjadinya kecelakaan. Untuk melakukan takjil atau menyegerakan buka puasa, dapat dengan makanan minuman yang dibagikan di jalan oleh jajaran Polres Wonogiri.

Jumlah makanan-minum yang dibagikan untuk takjil sebanyak 200 paket. Aksi bagi-bagi makanan minuman untuk takjil tersebut, sekaligus menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan, jajaran kepolisian dengan masyarakat.
Aksi bag-bagi makanan minuman untuk takjil Bulan Ramadhan ini, akan diagendakan rutin 2 kali setiap minggunya, yang juga diikuti serentak oleh Polsek jajaran. Di Bulan Suci Ramadhan 1446 H (2025 M), disamping melakukan Baksos, juga melaksanakan Safari Ramadhan bersama Bupati-Wakil Bupati dan Forkopimda. Bersamaan itu, juga melaksanakan Safari Subuh dan tadarus Al Quran di Masjid Polres Wonogiri.
Masyarakat terlanjur memaknai takjil secara salah kaprah (salah tapi terlanjur memasyarakat) sebagai makanan. Pada hal, arti takjil adalah menyegerakan berbuka. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa. Bukan memiliki arti makanan minuman. Kata tersebut berakar dari kata ‘ajila yang dalam Bahasa Arab memiliki arti menyegerakan. Sehingga makna takjil, sebenarnya adalah perintah untuk menyegerakan berbuka puasa.