Dijelaskan, para mitra yang mengikuti gathering tersebut berasal dari berbagai kota di Indonesia, termasuk mitra yang berasal dari daerah paling jauh yaitu dari Bondowoso dan Jakarta.
Memasuki usianya yang kelima tahun, pertumbuhan penjualan Oh My Skin! disebut makin bagus, baik penjualan online maupun offline. Diana juga menyebut, pihaknya tetap mengedepankan branding. “Sekarang pertumbuhannya seimbang antara online dan offline, karena sudah gak covid lagi,” ungkapnya.
Untuk line offline, Oh My Skin! kini juga merintis anak perusahaan yaitu “Beauty Merla”, anak perusahaan tersebut membidangi pendistribusian berbagai produk Oh My SKin! dari sisi offline. “Anak perusahaan ini fokus mensuplai toko-toko offline. kantornya ada Jogja dan Pati, insya allah akan open kantor di Surabaya,” bebernya.
Dengan adanya anak perusahaan tersebut, menurutnya Oh My SKin! akan mengoptimalkan pada sisi produksi produk dan sisi brandingnya, sedangkan anak perusahaan akan fokus pada proses distribusi produk.
Diana berharap, memasuki tahun kelima ini perusahaannya dapat makin eksis dan omset meningkat. “Tahun kelima harapannya semoga omsetnya meningkat, yang kedua lebih seattle, yang namanya brand kan persaingannya ketat,” ujarnya.
Ning S
