WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Cuaca ekstrem yang sekarang berlangsung dapat berpotensi memunculkan bencana alam. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaannya, untuk bersama-sama menyatukan langkah dan menyamakan persepsi, dalam menanggulangi kemunculan bencana alam.
Seperti diberitakan kemarin, bencana tanah longsor di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri, telah memutuskan akses hubungan darat antarprovinsi. Yakni Kabupaten Wonogiri (Jateng) dengan Kabupaten Pacitan (Jatim), lewat perbatasan Kecamatan Kismantoro (Wonogiri)-Kecamatan Bandar Pakisbaru (Pacitan).
Rabu (29/1/25) bersamaan dengan puncak perayaan Hari Raya Imlek 2576 Konzili (2025 M), di Hutan Gunung Pegat Kecamatan Nguntoronadi terjadi pohon tumbang melintang jalan. Menyebabkan macetnya arus lalu lintas antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim) lewat Kecamatan Ngadirojo.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, dalam menyikapi kondisi cuaca ekstrem belakangan ini, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo minta perlunya upaya meningkatkan kewaspadaan semua pihak.Juga perlu menyamakan persepsi dan menyatukan langkan untuk mengantisipasinya.
Terkait ini, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Heru Sanusi bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres, mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Wonogiri untuk melakukan koordinasi. Utamanya dalam mengantisipasi kemungkinan bencana alam jenis hidrometeorologi, berkaitan dengan musim hujan yang sekarang tengah berlangsung. Yakni bencana alam banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Bersama
Kedatangan Kapolres bersama Wakapolres dan para PJU olres Wonogiri, diterima langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama beserta sejumlah staf. ”Kedatangan kami, selain silaturahmi, juga untuk berkoordinasi terkait kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem di Kabupaten Wonogiri,” jelas Kapolres.
Kapolres menyampaikan tentang kesiapan anggotanya, untuk dilibatkan dalam langkah bersama penanganan bencana alam di Kabupaten Wonogiri. Dalam kesempatan itu, Kapolres mengajak semua unsur terkait, guna menyatukan langkah dan persepsi dalam penanggulangan bencana alam. Yakni bencana alam yang mungkin terjadi bersamaan dengan musim penghujan, dan kondisi cuaca yang ekstrem di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, menyambut baik ajakan Kapolres terkait dengan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menyikapi kemunculan cuaca ekstrem. Fuad minta, agar masyarakat bersama seluruh komponen terkait, termasuk para relawan siaga bencana, senantiasa waspada dalam mengantisipasi kemunculan bencana alam dalam kondisi cuaca ekstrem yang sekarang berlangsung.
Kami, tandas Fuad, telah menyiagakan para personel lengkap dengan peralatan yang dimiliki, untuk senantiasa siap siaga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan guna melakukan penanggulangan bencana. Sejauh ini, tambah Fuad, situasi di Kabupaten Wonogiri masih relatif aman, meskipun di beberapa tempat muncul bencana tanah longsor, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.(Bambang Pur)