blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Masyarakat Jepara semakin memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jika ingin mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Sebab sebentar lagi Rumah Sakit ASHAVIN yang terletak di jalan raya Jepara – Mlonggo km 08, tepatnya di Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara akan beroperasi. Rumah sakit ini dikelola oleh PT. ASHAVIN PANDAWA MEDIKA Indonesia

“Pembangunan fisik rumah sakit ditargetkan selesai 100 persen pada bulan Agustus 2025. Sebelumnya pada bulan Februari kami akan melakukan penerimaan pegawai. Sebab bulan September 2025 diharapkan sudah beroperasi dengan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang menerapkan sistem teknologi informasi. Semua tenaga kesehatan dan tenaga non nakes dalam melaksanakan pekerjaannya akan memanfaatkan teknologi informasi (SIM-RS Paperless),” ” ujar Hadi Riswanto, ST, salah satu owner RS ASHAVIN yang akrab disapa Antok saat ditemui SUARABARU.ID Selasa (28/1-2025)

Antok juga menjelaskan, saat ini fihaknya juga fokus untuk mengajukan ijin operasional. “Kami optimis ijin operasional akan didapatkan karena semua penataan ruang, juga SIM RS yang kami miliki sudah mengacu ke Permenkes terbaru. Karena itu harapan kami kedepan bisa bekerja sama dengan BPJS.,” tuturnya

Lebih jauh Antok menjelaskan, rumah sakit ASHAVIN adalah tipe D. Namun akan memiliki fasilitas seperti hotel berbintang yang sangat memperhatikan kepuasan pasien. “Bahkan pasien rawat inap yang berada di lantai 4 dapat menikmati keindahan pantai Jepara,” terangnya.

blank
Pemandangan laut dari lantai 4

Sementara Arwin yang juga salah satu owner Rumah Sakit ASHAVIN menjelaskan, rumah sakit yang dikelola memiliki 5 lantai. “Lantai 1 untuk UGD, laborat, ct scan, radiologi, layanan Hemodialis (cuci darah), klinik Spesialis, Rehab Medic. Apotik dan layanan lainnya. Sementara lantai 2 untuk ICU, Ruang VK VIP, ruang OK, ruang PICU NICU dan lantai 3 untuk ruang rawat inap, lantai 4 untuk ranap VVIP dan VIP. Seluruhnya 70 tempat tidur. Untuk Ranap VIP dan VVIP layoutnya terinspirasi dari Rumah Sakit Mounth Elizabeth Novena Singapura. Sedangkan lantai lantai 5 ruang direksi dan manajemen,” ungkap Arwin. Rumah sakit ini memiliki luas bangunan 6.000 m2 dari luas lahan 1 ha, tambahnya.

Hadepe