KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Kebumen sukses menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub), Sabtu (25/1).
Acara berlangsung di Bale Tradha Gombong, Kebumen itu diikuti oleh lima peguruan yang berada di bawah FORKI Kebumen, yitu BKC, Lemkari, KKI, Gabdika, dan ASKI.
Muscablub dihadiri Wakil Ketua Umum 2 Bidang Organisasi FORKI Jawa Tengah, Adam Prabowo, dan Wakil Ketua III KONI Kebumen Agus Junaedi.
Dipimpin oleh Ketua Pelaksana Ahmad Bahtera, Muscablub memiliki agenda utama yakni pemilihan ketua umum. Sensei Turisno secara aklamasi terpilih untuk memimpin FORKI Kebumen periode 2025-2029.
Turisno yang merupakan calon tunggal secara otomatis terpilih dan ditetapkan sebagai ketua umum. Setelah menetapkan ketua umum, Muscablub juga memilih anggota tim formatur yang berasal dari perwakilan perguruan yang bertugas untuk Menyusun personalia kepengurusan.
Dalam sambutannya, Turisno menyampaikan terima kasih dan berharap bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik. Ia mengajak seluruh perguruan untuk bersatu dan bekerja sama demi meningkatkan prestasi atlet karate di Kebumen.
Turisno juga berharap agar KONI Kebumen dapat memberikan perhatian lebih kepada cabang olah raga karate, sehingga atlet-atlet Kebumen dapat berprestasi lebih baik lagi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Semoga ke depan FORKI bisa menyumbangkan emas untuk Kabupaten Kebumen di Porprov Jateng 2026 sehingga ada perhatian khusus dari KONI untuk bisa memberikan anggaran yang proporsional,”ujar pria kelahiran 1975 itu.
Wakil Ketua FORKI Jateng Bidang Organisasi, Adam Prabowo, menekankan pentingnya tata kelola organisasi dalam pembinaan prestasi. Tata kelola organisasi yang baik akan menjadi pondasi untuk mewujudkan tujuan yakni peningkatan prestasi olahraga.
“FORKI Jateng akan terus memberikan dukungan penuh kepada FORKI Kebumen, terutama dalam hal pembinaan atlet,”jelas Adam Prabowo mewakili Ketua Umum FORKI Jateng Bambang Raya Saputra.
Lebih lanjut Adam berharap agar kepengurusan yang baru tidak mendapatkan permasalahan yang berarti pasca ditetapkan. Sebab Muscablub merupakan keputusan yang tertinggi di organisasi. Dengan banyak perguruan karate di Kebumen, ia juga berharap persaingan akan lebih kompetitif.
“FORKI merupakan olah raga prestasi. Maka kita di bawah KONI. Jika olah raga permainan di Masyarakat di bawah KORMI. Jadi KONI bisa dikatakan adalah bapak kita,”jelas Adam.
Pjs Pengkab FORKI Kebumen, Dhimas Ibnu Pambudi berharap agar kepengurusan baru dapat mempersiapkan atlet-atlet Kebumen untuk menghadapi ajang olahraga terdekat, seperti Pra Porprov.
Dhimas berharap dengan terpilihnya Turisno sebagai ketua umum, FORKI Kebumen dapat semakin solid dan berprestasi.
Komper Wardopo
