blank
Paslon Yuli-Dion resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 oleh KPU Kabupaten Purworejo, Jateng. Foto: Vash

PURWOREJO (SUARABARU.ID)– KPU Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, resmi menetapkan Pasangan Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi (Yuli-Dion) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purworejo terpilih.

Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun Purworejo 2024 di Ganeca Convention Hall, Kamis (09/01/2025).

Bupati Purworejo terpilih periode 2025-2030 Yuli Hastuti mengaku sangat lega setelah ditetapkan menjadi bupati terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 ini.

“Alhamdulillah, saya ucapkan untuk masyarakat Kabupaten Purworejo. Selamat tidak untuk saya sendiri tetapi juga untuk masyarakat Kabupaten Purworejo,” tuturnya usai rapat pleno.

Bupati petahana itu mengapresiasi seluruh pihak atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 ini. Dia juga memberikan pujian bagi warganya yang telah menggunakan hak pilih, sehingga tingkat partisipasi Pilkada tahun ini meningkat menjadi 73%.

Pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih hanya 70%. Yuli mengatakan, hal itu menjadi bukti bahwa tingkat kesadaran politik masyarakat Purworejo semakin meningkat.

“Tak lupa, saya juga meminta doa restu dan dukungan masyarakat agar dapat melaksanakan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya. Mari kita bergandengan tangan bersatu dalam suasana kekeluargaan, guyub rukun dan damai. Mari kita buat Purworejo berdaya saing, sejahtera, religius, dan inovatif untuk menyongsong Indonesia emas 2045 mendatang,” ajaknya.

Wakil Bupati Purworejo terpilih Dion Agasi Setiabudi menambahkan, dia berharap ke depan mereka dapat mewujudkan visi misi yang telah disusun demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Purworejo.

“Tidak hanya yang pendukung kami tetapi untuk seluruh masyarakat baik yanh mendukung atau yang tidak memilih kami pada proses pilkada,” ujarnya.

Dia menyampaikan, setelah penetapan ini, Yuli Hastuti akan fokus pada penyelesaian masa jabatan di sisa waktu yang tersisa. Sembari, menyiapkan untuk sinkronisasi RPJMD pemerintah daerah dengan visi misi mereka untuk 2025-2030.

“Sebab, secara perencanaan maupun keuangan ini efektif baru berjalan di 2026, sehingga di 2025 kami menyiapkan, mensinkronkan, visi misi kami dengan perencanaan untuk 2026 sampai 2030,” tegasnya.

Pitulungan

Baru di 2026, pihaknya akan menyiapkan visi misi utamanya terkait pengentasan kemiskinan. Termasuk, di dalamnya untuk layanan kesehatan gratis dan tujuh program andalannya yaitu Pitulungan akan disinkronkan segera.