blank
Taj Yasin Maimoen bersama Ketua DPW PPP Jateng dan fungsionaris lainnya. Foto: Dok PPP

Dukungan kepada Gus Yasin semakin menguat setelah Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie, dalam pidatonya pada acara istighosah peringatan Harlah PPP ke-52 di Kantor DPW PPP Jateng, secara terbuka menyatakan mendukung Gus Yasin maju sebagai kandidat Ketua Umum.

Dukungan ini juga datang dari sejumlah DPC PPP di Jawa Tengah. “Kemunculan Gus Yasin, bersama nama-nama lain seperti Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman, dan Gus Ipul, menandakan bahwa PPP masih diminati tokoh-tokoh berkaliber nasional,” ujar Masruhan.

Menurutnya, Muktamar yang direncanakan digelar setelah Lebaran 2025 akan menjadi momentum penting bagi PPP untuk kembali merebut kursi di Senayan pada Pemilu 2029 mendatang.

“Tantangan besar bagi Ketua Umum baru adalah membawa PPP kembali ke parlemen, mengingat kegagalan pada Pemilu sebelumnya,” tambahnya.

Nama-nama besar yang disebut, termasuk Gus Yasin, diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi PPP ke depan.

Dukungan kepada Gus Yasin juga diiamini PPP Solo. Edy Jasmanto, secara pribadi sudah mengusulkan sosok Taj Yasin dari dulu, tapi karena terbentur AD/ ART maka gagal.

Menurutnya saat ini sosok Gus Yasin sangat tepat untuk menyelamatkan Partai PPP mendulang suara dan masuk ke Senayan lagi.

“Karena putra Mbah Maimoen dan alumni Sarang. Terbukti waktu pemilihan legislatif, suara DPD untuk beliau banyak. Paling mungkin untuk menyelamatkan PPP adalah sosok Taj Yasin,” tegas Edy.

Dukungan serupa juga diungkapkan Fathur Rohman, Ketua DPC PPP Kota Semarang.
“Kalau PPP ingin kembali ke khittah ya pemimpin kedepan ya Gus Yasin. Secara sanad politik nyambung langsung, keturunan Mbah Maimoen,”ujar Fathur Rohman.

Jika terpilih, mestinya Gus Yasin akan menjadi magnet bagi sejumlah kader dan simpatisan lain untuk merawat kembali PPP, sebagaì partai yang berasas Islam.

Hal berbeda diungkapkan H Taufikurokhman Hidayat, Wakil Ketua DPC PPP Cilacap.

Menurutnya, Pemilu 2029 adalah pemilu super kerja keras bagi PPP kalau ingin masuk senayan. Perlu ketua umum yang kuat, secara materi dan kemampuan manajerial.
Hery Priyono