blank
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengunjungi pembangunan proyek. Foto: Humas Pemprov

Pada capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM),  Jawa Tengah masuk ke dalam kategori tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat IPM Jawa Tengah tahun 2024 mencapai 73,87. Kondisi ini tumbuh 0,65 persen atau meningkat sebesar 0,48 poin dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 73,39.

Di bidang infrastruktur, Pemprov Jateng memastikan, 91,19 persen kondisi jalan provinsi sudah berstatus mantap pada akhir triwulan III tahun 2024. Begitu juga dengan jembatan, yang mencapai 81,68 persen.

Pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat tidak mampu juga terus digenjot. Hingga 2024, Pemprov Jateng berhasil merenovasi total 1.071.002 unit RTLH.  Khusus tahun ini saja, RTLH yang direnovasi sebanyak 17.325 unit. Jumlah tersebut tersebar di 35 kabupaten/ kota.

“Ini untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Di samping itu, agar masyarakat mempunyai motivasi yang kuat, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya.

Untuk mencegah terjadinya banjir dan menjaga ketersediaan air tanah saat musim kemarau, Pemprov Jateng mengebut pembangunan embung. Sebanyak 76 embung telah terbangun di seluruh wilayah Jateng. Pemprov Jateng membangun jaringan distribusi utama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pemalang-Batang-Pekalongan (Petanglong), tepatnya di Kabupaten Pekalongan sepanjang 4,70 km dan Kota Pekalongan sepanjang 3,70 km.

“Insyaallah akan berkelanjutan pada 2025-2026 untuk SPAM, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Nana.

Di sektor penanaman modal, kinerja investasi Jateng juga cukup menggembirakan, hingga triwulan III 2024, total penanaman modalnya mencapai Rp 65,89 triliun, atau 82,26% dari target Rp 80,1 triliun.

Bahkan, kinerja BUMD pada tahun 2024 juga mampu berkontribusi menyetorkan deviden mencapai Rp687,8 miliar atau meningkat dibandingkan 2023 yang mencapai Rp638 miliar.

Di bidang keolahragaan, prestasi Jawa Tengah juga semakin mantap. Buktinya, pada perhelatan Pekan Paralimpiade  Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, Jateng menyabet juara umum. Pun dengan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, juga meraih peringkat kelima.

“Kami juga berupaya mengintegrasikan even olahraga dengan penumbuhan aktivitas ekonomi, melalui ajang Jawa Tengah Sport tourism event (Specta),” tandasnya.

Merefleksi kinerja 2024, lanjut Nana, tak lepas dari hajatan politik elektoral baik pemilu maupun Pilkada serentak. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, perhelatan demokrasi tersebut berjalan dengan lancar. Pada pemilu 2024, partisipasi pemilhnya mencapai 82,5%. Sedangkan pada Pilkada serentak 2024, partisipasi pemilihnya mencapai 73,04%.

Diungkapkan Nana, capaian kinerja yang dilakukan bersama jajarannya selama setahun terakhir mendapatkan apresiasi penghargaan dari berbagai lembaga. Dari September 2023 hingga medio Desember 2024, setidaknya telah meraih 40 penghargaan. Antara lain Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji,  Provinsi terbaik dalam pelayanan publik fiskal tinggi dari Kemendagri-Tempo, Pemerintah daerah teraktif dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (Paksi-API), serta Most Inspiring Leader dari CNN Indonesia Award 2024 dan lain-lain.

Dalam kesempatan itu, Nana berharap kinerja Pemprov Jateng pada 2025 semakin membaik lagi. Sebab, tahun 2025 menjadi tahun penting bagi kebijakan pembangunan Jawa Tengah,  karena merupakan awal pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan .

“Mari kita sambut tahun 2025 dengan penuh optimisme, semangat, kerja kerjas, dan gotong royong, demi mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Tengah,” kata Nana.

wied