blank
Komunitas Kagama Melukis melakukan tumpengan sederhana pada acara pembukaan pameran lukisan yang berbarengan dengan even Nitilaku UGM. Foto: Dok Kagama Melukis

Baca juga Kagama Kolaborasi Meriahkan Festival Kota Lama Semarang dari Tari hingga Senandung Ajak Joget

Sedangkan Sunaryo Broto, anggota lainnya, menyampaikan  beberapa hal yang masih harus dipersiapkan untuk menjadi koreksi persiapan berikutnya. “Beberapa hal harus dipersiapkan, misalnya katalog, sehingga  pengunjung akan mendapatkan info tentang pelukis dan lukisannya, juga sekaligus suvenir  yang menambah kesan mendalam,” ujar Sunaryo.

Gebrakan awal Kagama Melukis ini melibatkan 21 pelukis yaitu Srinthil⁩ Sriyadi,  Dje Sasono, Sunaryo Broto,  Rita Andriyani,  Retno WA (Dhea Tuti), Arie Sujito,  Eddy Arinto, Marie Ning Murdiyanti,  Teguh Iman Santosa, Laretna T. Adishakti,  SM Darmastuti, Widowati,  Syuli Hotma,  Susie Ith, Ernani Widodo, Ida Laksono , Dwita Hadi Rachmi, Tyas Utami, Sithowati Sandrarini, Kartika Aryani.

blank
Mengakhir kegiatan pameran dengan melukis on the spot. Foto: Dok Kagama Melukis

Dje Sasono, mengatakan kegiatan selanjutnya dari Kagama Melukis, kemungkinan untuk mengadakan festival melukis. “Kayaknya akan lebih mengena untuk Kagama Melukis daripada mengadakan lomba melukis,” jelasnya.

Kegiatan pameran ini diakhiri dengan melukis on the spot oleh komunitas alumni UGM dari berbagai fakultas ini.

R. Widiyartono