Disampaikan, kegiatan OH telah selesai dilaksanakan pada 8 Desember 2024, sehingga STG 2.0 kembali hadir dengan kondisi prima. Tak hanya itu, PLN Indonesia Power UBP Semarang juga membentuk Tim dan Posko Siaga Nataru pada periode Siaga Nataru tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
“PLN IP UBP Semarang bekerja sama dengan aparat yaitu TNI dan Polri dalam pengamanan pembangkit selama periode siaga Nataru,” imbuhnya.
Diketahui, PLTGU Tambak Lorok merupakan salah satu tulang punggung dari sistem kelistrikan Jawa Tengah dan DIY. Keandalan mesin pembangkit menjadi salah satu kunci keamanan ketersediaan listrik saat ini. PLTGU Tambaklorok yang berkapasitas sebanyak 2.084,05 MW memiliki peran yang signifikan sebagai pemasok energi di kawasan Jawa Tengah dan DIY.
Dalam Siaga Nataru sendiri melibatkan seluruh elemen baik dari Operator Pembangkit, Tim Pemeliharaan, Anggota Satuan pengaman dan berbagai tim pendukung lainnya. Tujuannya untuk memastikan pasokan listrik aman dan memadai, sehingga masyarakat dapat menyambut Nataru dengan nyaman.
Ning S
