JEPARA (SUARABARU.ID)- Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara belum lama ini menjadi tuan rumah sosialisasi Jepara Innovation Award (JIA) 2024.
Acara yang bertema ‘Gema Inovasi Siswa’ ini bertujuan untuk mendorong generasi muda menciptakan inovasi yang aplikatif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Program yang didanai oleh PT. Bhumi Jati Power ini juga didukung oleh Bappeda Jepara. Program ini didesain untuk menggali potensi inovasi di kalangan pelajar SMA sederajat di Kabupaten Jepara, sekaligus memberikan apresiasi bagi mereka yang mampu menghasilkan karya terbaik.
Dukungan dari berbagai pihak, khususnya dunia pendidikan dan sektor industri, sangat diperlukan untuk mewujudkan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Ari Wibawa, Manager CSR PT. Bhumi Jati Power, memberi motivasi dan inspirasi kepada para peserta dengan menyebutkan pentingnya karya inovatif yang memiliki nilai manfaat jangka panjang.
“Seperti peniti yang tetap relevan hingga kini, inovasi harus memiliki dampak berkelanjutan”, ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A., Rektor UNISNU Jepara, juga menegaskan peran pendidikan dalam melahirkan generasi inovatif.
“Pendidikan adalah kunci dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia modern melalui inovasi yang solutif”, kata Abdul Djamil.
Para peserta mendapat pembekalan dari juri kompetisi, termasuk Marjoko, S.T., MBA., MSc., pakar teknologi dari PT GULANAS, dan Godham Eko Saputro, S.Sn., M.Ds., seorang ahli desain dari Bapak Pucung Studio. Materi yang diberikan mencakup inovasi berbasis teknologi dan desain kreatif untuk menjawab tantangan zaman.
Dengan total hadiah Rp 31 juta, kompetisi ini memberikan apresiasi kepada juara utama, harapan, dan pendamping terbaik. JIA 2024 diharapkan menjadi ajang lahirnya ide-ide kreatif siswa yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jepara.
ua/hartono