blank
Menpora Dito Ariotedjo (kiri), berbincang dengan Menhum Supratman Andi Agtas, di Kantor Menteri Hukum, Gedung Sekretariat Jenderal, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024) siang. Foto: dok/kemenpora.go.id

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Adanya dualisme kepemimpinan di cabang olahraga tenis meja (PB PTMSI), menjadi keprihatinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dan terkait hal itu, Menpora Dito bertemu dengan Menteri Hukum (Menhum) RI, Supratman Andi Agtas.

Pertemuan keduanya dilakukan di Kantor Menteri Hukum, Gedung Sekretariat Jenderal, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024). Dalam kesempatan itu, Menpora juga menyampaikan permohonannya, agar Menhum Supratman Andi Agtas bersedia jadi Ketua Umum PB PTMSI.

Staf Khusus Menpora Bidang Hukum dan Tata Kelola, Alvin Saptamandra menambahkan, dualisme kepemimpinan di cabor tenis meja itu telah terjadi sejak lama, lebih dari satu dekade.

BACA JUGA: Penulis Tionghoa Alex Cheung Berbagi Illmu Menulis Buku kepada Mahasiswa Sejarah

”Karena dualisme ini, lebih dari tiga pelaksanaan SEA Games, tenis meja tidak bisa diberangkatkan. Mas Menpora sebelumnya juga telah melakukan komunikasi di antara keduanya tapi hasilnya masih belum ada,” ujarnya.

Diungkapkan juga, Menpora juga telah melakukan komunikasi intens dengan federasi internasional, dan diberikan lampu hijau untuk dibentuk federasi yang baru. Federasi itu rencananya bernama Federasi Tenis Meja Indonesia.

Sementara itu, Menhum Supratman menyatakan, agar nantinya yang lebih lanjut berkomunikasi dengan federasi internasional tenis meja dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Hal ini agar tidak terkesan pemerintah melakukan intervensi.

BACA JUGA: Bupati Sri Sumarni Apresiasi Kolaborasi Bank Jateng Dengan Pemkab Grobogan

”Dari federasi internasionalnya dengan penyelenggaraan kejuaraan kita tidak masalah kan?. Tetapi nanti KOI saja yang maju berkoordinasi, karena kalau dari pemerintah pasti tidak diterima, karena dianggap intervensi,” saran Menhum.

Dia juga mengungkapkan komitmennya, untuk mendukung Menpora dan Kemenpora, dalam segala hal termasuk terkait dengan hukum dan prestasi olahraga di Indonesia.

”Nanti disiapkan saja apapun itu, termasuk seperti Permenpora nanti kami support. Kita akan sukseskan dan dukung Menpora, demi kejayaan olahraga Indonesia,” tukas Menhum Supratman.

Riyan