ððð¢ð¥ð (SUARABARU.ID) âBupati Blora mengajak Kantor Kemenag Kabupaten Blora untuk bersinergi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Blora, FGD pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB., di aula kantor Kemenag Blora, Kamis, (28/11/2024).
Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk ‘Building Cros Sector Synergy for Quality and Inclusive Education’ (Membangun Sinergi Lintas Sektor untuk Pendidikan Berkualitas dan Inklusif) dalam rangka hari amal bakti ke-79 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora.
Panitia Focus Group Disscusion Kantor Kemenag Kabupaten Blora, Kholidin menjelaskan bahwa dalam diskusi tersebut, bertujuan untuk mendukung program Pemkab Blora dalam memajukan dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Blora.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan mensukseskan program Bupati Blora kedepan dalam program pendidikan di wilayah Kabupaten Blora,” ujar Kholidin.
Pada kegiatan tersebut Bupati Blora, Arief Rohman ingin menyerap masukan dan saran dari segenap pihak terkait, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Blora.
“Pendidikan adalah salah satu hal yang penting yang harus menjadi perhatian bagi kita semua khususnya sinergi antara Pemkab dan Kemenag Blora, karena ini adalah bagian yang tak terpisahkan, SDM hal penting untuk investasi masa depan suatu daerah, agar daerah maju maka SDM harus ditingkatkan kualitasnya,” jelas Bupati Blora.
Lebaran lanjut, Bupati Blora menyampaikan bahwa Pemkab sangat menyambut baik diselenggarakannya FGD yang diinisiasi oleh Kemenag Blora. Menurutnya, lewat forum ini Pemkab diharapkan bisa mendapat lebih banyak masukan untuk memajukan pendidikan di Blora kedepannya.
“Jadi kita harus bicara komprehensif untuk seluruh stakeholder yang hari ini berkumpul untuk bisa merekomendasikan hal-hal apa saja yang bisa disinergikan 5 tahun kedepan,” ucap Bupati Blora.
Menurut Bupati Blora, sinergi ini penting, mengingat Pemkab Blora memiliki Dinas Pendidikan dengan seluruh jajarannya yang tersebar di seluruh wilayah Blora, juga dengan Kemenag yang memiliki jajaran yang tersebar di wilayah Blora pula. Sehingga mereka perlu saling bersinergi dan bekerja sama, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Semoga FGD ini nantinya bisa dihasilkan rekomendasi yang bermanfaat untuk kita dalam mengambil kebijakan,” tandas Bupati Blora.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Blora menjadi narasumber, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dan Kabag Kesra.
Kudnadi Saputro