WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hari H pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, identik dengan Pantun ”Awan biru Burung Camar, Nyoblos dulu baru ke pasar.” Betapa tidak, pasar, pertokoan dan pusat-pusat perniagaan sepi, karena para bakul dan pedagang, mengutamakan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Wartawan Bambang Pur yang melakukan pemantauan ke tiga kecamatan, melaporkan, sejak pagi pusat perniagaan sepi. Itu sebagaimana terjadi di Kecamatan Wonogiri Kota, Wuryantoro dan Kecamatan Manyaran. baru ketika waktu beranjak siang, para pelaku niaga sebagian memulai berjualan.
Bahkan, sebagian besar pedagang, memilih libur sehari pada Hari H pencoblosan. Termasuk para pedagang sayur kelilingan yang biasa memberikan pelayanan langsung ke pemukiman warga. ”Besok saya libur, akan coblosan,” kata Ny Kasni, penjual sayur keliling asal Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, yang sehari sebelumnya memberitahukan ke para pelanggannya.
Meski keberadaannya berada di level grassroot atau akar rumput, ternyata mereka memiliki kesadaran politik yang tinggi. Terbukti, rela mengorbankan waktu untuk libur tidak mencari nafkah, demi menggunakan hak politiknya untuk coblosan Pilkada.
Rabu (27/11/24) menjadi Hari H pemungutan suara Pilkada serentak Tahun 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, menyatakan, Kabupaten Wonogiri memiliki pemilih sebanyak 842.326 orang.
Untuk pencoblosannya, mereka dilayani melalui sebanyak 1.904 Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang tersebar di 294 desa/kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan Se-Kabupaten Wonogiri. Satu diantaranya, adalah TPS khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas-2 B Wonogiri, guna memberikan pelayanan coblosan bagi para warga binaan yang tengah menjalani hukuman.
Jemput Bola
Sesuai Keputusan KPU Nomor: 1774/2024, para personel Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) juga memberikan pelayanan model jemput bola, utamanya bagi pemilih yang sakit dan jompo. Mereka diberikan kemudahan untuk menggunakan hak pilihnya, yakni dengan mendatangi pemilih guna melakukan coblosan di tempat.
Sebagaimana yang terjadi di TPS 04 Lingkungan Cubluk, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (27/11/24) memberikan pelayanan model jemput bola kepada 3 pemilih. Ini dilakukan, karena ketiga pemilih tersebut mengalami sakit yang berdampak pada kesulitan berjalan.
”Kami memberikan pelayanan model jemput bola kepada mereka yang sakit dan mengalami kesulitan berjalan,” jelas Totok salah seorang petugas di TPS 04 Lingkungan Cubluk, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pelayanan model jemput bola yang diberikan oleh petugas TPS, berlangsung dengan mentaati aturan yang berlaku, serta melibatkan Pengawas TPS. Yakni dengan mentaati azas pemilihan umum yang langsung, bebas dan rahasia.
Bagi para pemilih yang sehat, pencoblosannya dilayani di TPS 04 yang mengambil tempat di Gedung Balai Kelurahan Giritirto, timur Gudang Seng, tepi Jalan Protokol Kota Wonogiri.(Bambang Pur)