SEMARANG (SUARABARU.ID) – Fakultas Vokasi Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang, meluncurkan inovasi teknologi terbarunya, SIPAKARA (Sistem Informasi Pengelolaan Aset dan Barang dengan RFID), 22 November 2024 lalu, di Anjungan Semarang Grand Maerakaca Taman Mini Jawa Tengah, Semarang.
Acara launching ini dihadiri oleh perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, yang menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap inovasi ini. Beberapa pihak terkait memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya SIPAKARA bagi pengelolaan aset di Jawa Tengah.
Rektor Universitas Stikubank, Dr Elen Puspitasari (UNISBANK), mengatakan, UNISBANK melalui Fakultas Vokasi terus menunjukkan kesiapannya untuk bersinergi dengan masyarakat, institusi, dan stakeholders mana pun.
“Kami berharap SIPAKARA dapat memberikan manfaat nyata, baik di sektor pendidikan maupun industri, serta mengundang stakeholder kepariwisataan untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi, khususnya dengan UNISBANK Semarang.” Kata Dr Ellen.
Ketua Tim SIPAKARA Artin Bayu Mukti mengungkapkan, kerjasama antara Fakultas Vokasi UNISBANK dan PT PRPP Perseroda akan terus ditingkatkan, serta membuka kesempatan bagi mitra lain untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi ini ke depannya.
“SIPAKARA diharapkan dapat menjadi solusi pengelolaan aset yang lebih canggih dan dapat mempercepat perkembangan sektor pariwisata di Jawa Tengah, serta mendorong kerjasama yang lebih luas antara perguruan tinggi dan industri,” kata Artin Bayu Mukti.
Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan dalam pengelolaan aset, khususnya di kawasan PRPP Jawa Tengah yang memiliki luas area puluhan hektar.
SIPAKARA memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), memungkinkan pelacakan lokasi aset secara real-time dalam jarak hingga puluhan meter tanpa kontak langsung. Teknologi ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam pengelolaan aset yang lebih efisien dan aman.
Artin mengungkapkan, dengan SIPAKARA pelacakan berlangsung secara Real-Time. “Aset dapat dipantau secara akurat melalui aplikasi berbasis cloud, memungkinkan identifikasi lokasi secara cepat,” kata Artin.
Manfaat lain, efisiensi operasional. Proses pencatatan dan pelacakan aset dapat dilakukan dalam hitungan detik, mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan. Kemudian Keamanan Data. Sistem yang terintegrasi memastikan data aset tersimpan dengan aman dan dapat diakses kapan saja.
SIPAKARA memberikan notifikasi secara otomatis SIPAKARA memberikan peringatan jika terjadi pemindahan aset, meningkatkan pengawasan dan meminimalkan risiko kehilangan.
“Proyek ini merupakan bagian dari program hibah Matching Fund (MF) yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen DIKSI) dan melibatkan kolaborasi dengan PT. PRPP (Perseroda) untuk pengelolaan aset di kawasan PRPP Jawa Tengah,” ujar Artin.
