blank
Pj Gubernur nana Sudjana memberikan arahan dalam apel Apel Kesiapsiagaan Bencana Menghadapi Ancaman Bencana Hidro-meteorologis Musim Hujan Tahun 2024-2025. Foto: Humas Pemprov

Untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana hidrometeorologi, Pemprov Jateng sudah melakukan berbagai upaya.  Mulai dari rapat koordinasi antar instansi, pengecekan sarana dan prasarana di masing-masing pemangku kepentingan, dan apel siaga personel dan peralatan.

“Jadi apel ini sengaja kita laksanakan dalam rangka untuk mengingatkan dan juga kesiapsiagaan kita menghadapi musim penghujan di 2024-2025,” ucapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas Catursasi menyampaikan, apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dilaksanakan untuk melakukan pengecekan kesiapsiagaan personel dan peralatan yang diperlukan dalam penanggulangan bencana. Di samping itu, untuk mengonsolidasikan sumber daya penanggulangan bencana di Jateng.

Apel kesiapsiagaan bencana diikuti 250 personel yang mewakili 25 instansi, yakni TNI/ Polri, organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, Baznas, Forum zakat, PMI Jateng, Pramuka, unit pelayanan disabilitas, RS dr Kariadi, organisasi relawan di Jateng, serta sarana prasarana yang telah dilengkapi.

Bergas mengaku, telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/ kota untuk mengingatkan masyarakat melalui jejaring yang dimiliki, untuk selalu waspada terhadap bencana longsor atau rawan banjir.

“Minimal mengingatkan supaya mereka bisa antisipasi apa-apa yang bisa merugikan, apalagi sampai membahayakan,” kata dia.

wied