Petruk Semar sendiri telah dimodifikasi dengan rak-rak khusus untuk memudahkan penjualan langsung berbagai produk, seperti sayuran, buah-buahan, hasil ternak, dan komoditas pertanian lainnya.
Nantinya truk akan berpindah-pindah menyesuaikan kegiatan pemerintah seperti Pak Rahman, Pasar Tani, Semarang Farmers Market atau kegiatan lain yang diperbolehkan untuk memasarkan produk pertanian.
“Jadi dengan Petruk Semar, kita tidak perlu membuat stan-stan khusus. Mobil ini bisa langsung datang ke acara pemerintah atau pasar tani dengan membawa produk pertanian yang lengkap,” imbuhnya.
Meski demikian, Dinas Pertanian Kota Semarang memastikan bahwa produk yang dipasarkan melalui Petruk Semar telah melewati proses quality control untuk menjamin kualitas.
“Jadi tidak semua hasil pertanian itu nanti bisa masuk ke kami, tapi tetap harus kami kurasi. Kita tentukan mana-mana barang yang secara kualitas memang bisa dimasukkan ke dalam fasilitasi penjualan kami,” tambah Shoti’ah.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menyosialisasikan kepada para petani agar produk hasil panennya dapat dititipkan pemasarannya melalui Petruk Semar ini.
Hery Priyono